Kamis, 16 April 2015 | 10:45 WIB
KOMPAS.com - Ibu seorang remaja asal Queensland,
Australia, yang telah dibius dan diperkosa seorang polisi di Italia
mengatakan, polisi itu telah menggunakan profesinya untuk memberikan
rasa aman palsu terhadap perempuan.
Dino Maglio, yang pada pekan ini, dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara karena memerkosa remaja itu setelah gadis itu dan ibunya tinggal bersama Maglio di rumahnya di Padua, di Italia utara. Mereka menemukan dia di situs khusus untuk akomodasi Couchsurfing.com.
Sang ibu mengatakan, setelah melihat profil Maglio, yang terdaftar sebagai seorang polisi, dia berpikir "pria itu mestinya dapat dipercaya".
"Ada sejumlah komentar lain di situs itu yang mengatakan bahwa dia mengantar (orang) keliling kota dan merupakan tuan rumah yang hebat," kata sang ibu kepada ABC. "Profesi sebagai polisi merupakan hal pertama yang dia pasang di sana karena ia tahu bahwa perempuan akan merasa aman di hadapannya."
Ibu itu mengatakan, dia dan putrinya masih berusaha untuk menghadapi kenyataan setelah kejahatan tersebut. "Sangat sulit sebagai seorang ibu menyaksikan dia melewati semua derita itu," katanya. "Namun mudah-mudahan dia bisa mengatasi semuanya dan dia bisa melanjutkan hidup."
Jaksa penuntut di persidangan Maglio mengatakan, sang ibu benar-benar mendapati putrinya di tempat tidur bersama Maglio. Gadis itu lemas dan tidak mengenakan pakaian apapun.
Remaja itu mengatakan, dia dilecehkan saat dia tinggal di rumah Maglio.
Dalam persidangan yang berlangsung kilat, pengacara gadis itu, Boris Dubini, berpendapat, klaim Maglio bahwa hubungan seks tersebut atas dasar suka sama suka merupakan sebuah omong kosong. Dubini mengatakan, obat penenang (tranquiliser) yang diberikan Maglio telah membuat remaja itu menjadi "boneka kain" yang tidak bisa melawan.
Pengelola Couchsurfing.com dalam sebuah pernyataan mengatakan, pihaknya memuji korban dan sejumlah orang lain yang telah menmbuka kasus itu. Situs tersebut mengatakan, keselamatan merupakan prioritas utama dalam bisnisnya.
Maglio kini sedang diselidiki untuk sejumlah serangan serupa lainnya.
Dino Maglio, yang pada pekan ini, dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara karena memerkosa remaja itu setelah gadis itu dan ibunya tinggal bersama Maglio di rumahnya di Padua, di Italia utara. Mereka menemukan dia di situs khusus untuk akomodasi Couchsurfing.com.
Sang ibu mengatakan, setelah melihat profil Maglio, yang terdaftar sebagai seorang polisi, dia berpikir "pria itu mestinya dapat dipercaya".
"Ada sejumlah komentar lain di situs itu yang mengatakan bahwa dia mengantar (orang) keliling kota dan merupakan tuan rumah yang hebat," kata sang ibu kepada ABC. "Profesi sebagai polisi merupakan hal pertama yang dia pasang di sana karena ia tahu bahwa perempuan akan merasa aman di hadapannya."
Ibu itu mengatakan, dia dan putrinya masih berusaha untuk menghadapi kenyataan setelah kejahatan tersebut. "Sangat sulit sebagai seorang ibu menyaksikan dia melewati semua derita itu," katanya. "Namun mudah-mudahan dia bisa mengatasi semuanya dan dia bisa melanjutkan hidup."
Jaksa penuntut di persidangan Maglio mengatakan, sang ibu benar-benar mendapati putrinya di tempat tidur bersama Maglio. Gadis itu lemas dan tidak mengenakan pakaian apapun.
Remaja itu mengatakan, dia dilecehkan saat dia tinggal di rumah Maglio.
Dalam persidangan yang berlangsung kilat, pengacara gadis itu, Boris Dubini, berpendapat, klaim Maglio bahwa hubungan seks tersebut atas dasar suka sama suka merupakan sebuah omong kosong. Dubini mengatakan, obat penenang (tranquiliser) yang diberikan Maglio telah membuat remaja itu menjadi "boneka kain" yang tidak bisa melawan.
Pengelola Couchsurfing.com dalam sebuah pernyataan mengatakan, pihaknya memuji korban dan sejumlah orang lain yang telah menmbuka kasus itu. Situs tersebut mengatakan, keselamatan merupakan prioritas utama dalam bisnisnya.
Maglio kini sedang diselidiki untuk sejumlah serangan serupa lainnya.
Editor | : Egidius Patnistik |
Sumber | : smh.com.au |
0 Response to " Seorang Ibu Menemukan Putrinya di Ranjang Seorang Pemerkosa"
Posting Komentar