31 Januari 2016
- Staf ahli anggota DPR RI dari Fraksi PDIP
Masinton Pasaribu, Dita Aditia Ismawati (27) menangis usai melaporkan
atasannya atas dugaan tindak penganiayaan ke Badan Reserse Kriminal
Polri.
Seusai pelaporan sekitar pukul 21.30 WIB, Dita yang datang ke Bareskrim
Polri mengenakan baju berwarna ungu dan celana biru, bersama sejumlah
kader Partai NasDem, hanya tertunduk sambil terisak.
Dita yang juga kader Partai NasDem pada Dewan Pengurus Wilayah (DPW) DKI Jakarta, tidak mau memberikan keterangan.
Dia hanya menunduk dan terisak sambil berjalan cepat menuju mobil di
luar Mabes Polri. Anggota Badan Advokasi dan Bantuan Hukum (BAHU) Partai
NasDem, Wibi Andriano yang hadir menemani pelaporan ini menjelaskan,
pihaknya baru mengetahui kejadian ini setelah Dita hadir dengan mata
lebam pada rapat DPW DKI Jakarta.
"Matanya lebam, kami tanya. Dita sempat tidak mau mengaku. Setelah
beberapa saat baru dia ceritakan," ungkap Wibi usai pelaporan di
Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (30/1/2016) malam.
Menanggapi cerita rekannya, Wibi langsung menelepon Masinton. Namun,
kader PDIP itu tidak mau mengaku. "Daripada berdebat, kami laporkan saja
ke penegak hukum," ujarnya.
Selanjutnya, jelas Wibi, Dita akan menjalani visum dan hasilnya diserahkan ke Bareskrim untuk ditindaklanjuti.
Dalam pelaporan tersebut, Masinton dilaporkan melanggar Pasal 351 Kitab
Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan dengan ancaman
penjara dua tahun delapan bulan dan denda Rp 450 ribu.[tribun]
0 Response to " [Video] Staf Ahli Anggota DPR RI di Pukuli, Dita Aditia Menangis di Kantor Polisi"
Posting Komentar