(Khaled Meshal saat bertemu Erdogan di Istana Presiden Turki, 15 September 2015)
Pemimpin perlawanan palestina Hamas berterima kasih pada Turki atas dukungannya pada isu Palestina dan usulan pencabutan blokade Gaza sebagai syarat normalisasi dengan Israel.
"Kami mengucapkan terima kasih pada Turki dan pemerintahnya atas kegigihan mereka dalam pencabutan blokade israel di Jalur Gaza," sebut Khaled Meshal, ketua biro politik Hamas, dalam sebuah konferensi pers di Doha, Qatar, Kamis (23/6).
Meshal menyebut mereka tahu kegigihan Turki atas isu ini (pencabutan blokade Gaza) mencegah kedua negara dari menyetujui sebuah perjanjian rekonsiliasi selama berbulan-bulan, tapi
Ankara (Turki) melakukannya (bersikukuh dengan syarat pencabutan blokade Gaza) hanya demi ribuan orang Palestina.
"Turki bersikeras dalam soal pencabutan blokade di jalur Gaza. pejabat mereka telah mengonfirmasi ini. Dan menurut informasi yang kami, pimpinan Hamas miliki, jika (Turki) inginkan perjanjian tanpa syarat (pencabutan blokade) ini, mereka sudah bisa mencapainya sejak lama," sebut sang pemimpin politik Hamas.
Meshal menekankan persatuan nasional dan konsensus di wilayah Palestina, menyebut bahwa Hamas mencoba untuk mendirikan sebuah pemerintahan persatuan dan menyatukan wilayah-wilayah Palestina yang terbelah.
"Proyek kami tidak bertujuan perang, tapi untuk menyelamatkan Palestina dan perlawanan. Tapi kami akan terus meningkatkan kekuatan perlawanan untuk menghadapi situasi terburuk," tambahnya.
Menteri luar negeri Turki pada hari Kamis mengatakan bahwa dalam pembicaraan normalisasi dengan israel yang sedang berlangsung, Ankara tak akan melepaskan syarat bahwa blokade di jalur gaza (harus) dicabut.
Sumber: Wolrd Bulletin
0 Response to " Hamas Berterima Kasih pada Turki atas Pembicaraan dengan Israel"
Posting Komentar