29 Januari 2016
 - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia 
(UI), Budiatna, sempat menjelaskan beberapa jenis menteri yang sekarang 
bekerja di bawah Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf 
Kalla. Pendapat Budiatna ini diutarakannya terkait hasil-hasil survei 
yang menunjukkan tingkat kepuasan dan kinerja para menteri.
“Menteri Kelautan Susi itu menteri bagus, visioner dan pekerja. Dalam 
bekerja dia tidak lagi menunggu perintah Presiden, karena sudah tahu 
maunya Presiden. Ada lagi Rizal Ramli, dia bagus membuat kabinet 
bergerak dan dinamis,” tutur, Budiatna, kepada wartawan di Jakarta, 
Jumat (9/10/2015) silam.
Sebelumnya, survei dari lembaga Indo Barometer mengatakan bahwa tingkat 
kepuasaan publik terhadap menteri antara lain sebagai berikut:
1. Susi Pudjiastuti (71,9persen)
2. Anies Baswedan (54,2persen)
3. Khofifah Indar Parawansa (47,8 persen)
4. Lukman Hakim Saifuddin (44,4 persen)
5. Nilla Moeloek (37,8 persen)
6. Rizal Ramli (37,3 persen)
Menurut Budiatna, menteri yang tingkat kepuasannya berada di bawah 30 
persen merupakan seorang pembantu presiden yang tidak memiliki visi yang
 jelas, dan memiliki kinerja yang cukup buruk. Mereka hanya bisa 
menunggu arahan langsung dari Presiden dan tak memiliki inisiatif 
sendiri.
“Kayak Puan Maharani, itu menteri sekelas kayak PRT atau pembantu rumah 
tangga. Dia kan jadi menteri juga karena titipan Megawati. Ada lagi 
Menteri Siti Nurbaya. Asap dimana-mana, tapi diam saja. Ini model 
menteri sekelas PRT,” ketus Budiatna.
Guru Besar tersebut pun menyinggung soal keberanian Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet.
“Ini ada reshuffle walau telat. Jokowi berani tidak? Saya lihat dalam 
beberapa kasus sudah berani dia melawan kehendak partai-partai politik,”
 pungkasnya.

0 Response to " Guru Besar UI : “Cuma Titipan Mega, Puan Maharani Itu Menteri Sekelas PRT”"
Posting Komentar