Jokowi perintahkan rantai narkoba diputus

Rabu, 24 Februari 2016 / 18:25 WIB

JAKARTA. Presiden Joko Widodo menabuh genderang perang terhadap peredaran narkoba. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, genderang perang tersebut dia tabuh saat Rapat Terbatas tentang Pemberantasan Narkoba dan Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di kantornya, Rabu (24/2).
Dalam rapat tersebut, Jokowi kata Pramono mengeluarkan beberapa perintah kepada anak buahnya, terutama; BNN, Polri, TNI. Perintah pertama, segera tutup dan putus semua mata rantai peredaran narkoba.
Kedua, tingkatkan kemampuan untuk mengendus peredaran narkoba. Pramono mengatakan, untuk peningkatan kemampuan ini Jokowi telah memerintahkan agar jumlah anjing pengendus narkoba ditingkatkan besar- besaran.
"Perintah ini dikeluarkan karena peredaran narkoba di Indonesia sudah mengkhawatirkan, terakhir peningkatan mencapai 13%," katanya di Kantor Presiden Rabu (24/2).
Presiden Jokowi mengatakan, selain perintah tersebut,  dirinya juga memerintahkan kepada jajarannya tersebut untuk bahu membahu dan menghilangkan ego sektoral dalam pemberantasan narkoba. "Saya mau pemberantassan lebih berani lagi, lebih gila lagi, terpadu dan komprehensif," kata Jokowi.
Selain pencegahan, Jokowi juga meminta kepada jajarannya untuk mempertegas penegakan hukum bagi para pengedar narkoba

0 Response to "Jokowi perintahkan rantai narkoba diputus"

Posting Komentar