Fahri: Kutu Loncat Ngaku Independent, Mirip Kisah Malin Kundang


Cuitan @Fahrihamzah (Rabu, 8/6/2016):

1. Dulu diusung PIB jadi bupati...setelah itu ngaku independent.

2. Lalu lompat ke PG jadi anggota DPR...lalu lompat ngaku Independent.

3. Dicalonkan jadi Wagub koalisi PDIP-Gerindra...dapat durian runtuh jadi gubernur.

4. Sekarang ngaku Independent lagi... siapa korban berikutnya?

5. Sebetulnya itu sebentuk durhaka... tidak tahu berterima kasih..

6. Kisah si #MalinKundang (anak yang durhaka -red) masih relevan rupanya ya...

7. Saya tahu karakter millenials yang dangkal dan moody... tapi yg
waras tetap harus waras.

8. Tidak ada yang mulia di sini apalagi sesuatu yang negarawan..

9. Ini hanya soal Marketing dan pemerasan cukong-cukong Property...

10. Di bulan Ramadhan ini ada banyak perang, itu terjadi dulu zaman nabi dan sahabat.

11. Perang Badar dan penaklukkan kota Makkah salah satunya.

12. Di bulan ini kita melawan berkuasanya nafsu dan angkara murka.

13. Maka jika perang itu di tarik dalam nafas hari ini. Kita melawan orang yang lupa diri.

14. Semua ini hanya opini tidak ada prestasi. Semua ini tipu daya tidak ada yg sejati.

15. Saya tidak bicara begini kalau tidak mengetahui dari dekat.

16. Bagaimana sogok dan korupsi tiba-tiba nampak menjadi prestasi.

17. Bagaimana kezaliman dan tindakan kasar berubah jadi citra heroisme.

18. Tapi kita lihat tanda-tanda.. Kita tidak akan membiarkan tanah pusaka kita diseret ke titik ekstrem terjauh..

19. Kita takkan biarkan kepala di bawah telapak kaki..

20. Kepala harus tegap di atas agak kita tetap waras..

0 Response to " Fahri: Kutu Loncat Ngaku Independent, Mirip Kisah Malin Kundang"

Posting Komentar