27 Februari 2016 / 12:24 WIB
CIREBON.
Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, menilai kereta cepat
memiliki kelayakan secara ekonomi. Pasalnya, kereta ini tidak hanya akan
dibangun dengan trayek Jakarta-Bandung melainkan Jakarta-Surabaya.
"Kereta
cepat ini bukan Jakarta-Bandung saja, tetapi Jakarta-Surabaya dengan
pembangunan tahap satu Jakarta-Bandung," ujar Kasubdit Audit dan
Peningkatan Keselamatan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan
Heru Wisnu Wibowo di Cirebon, Rabu (24/2).Heru juga mengatakan, jika ditanya soal kelayakan, kereta api memang memiliki kekhususan, yaitu bisa menembus ke dalam kota. Biasanya, stasiun dibangun di dalam kota.
Ia mencontohkan, penumpang yang ingin bepergian ke Surabaya dari Jakarta cenderung sulit jika harus menggunakan pesawat. Penumpang harus ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng terlebih dahulu yang membutuhkan waktu 3-4 jam.
Belum lagi, saat sudah sampai di Bandara Internasional Juanda Surabaya, penumpang harus menuju ke kota tujuan yang juga membutuhkan waktu tambahan.
"Kalau naik kereta cepat Jakarta-Surabaya yang lewat Bandung, akan lebih mudah karena di Surabaya stasiunnya diambil tepat yang strategis di dalam kota," jelas Heru.
Ia menambakan, begitu pula dengan stasiun di Jakarta yang dimulai dari Halim Perdanakusuma. Lokasi stasiun ini dekat dengan persimpangan Cawang, yang banyak dilewati oleh penduduk mulai dari Bogor, hingga Bekasi.
0 Response to "Kereta cepat akan diperpanjang sampai Surabaya"
Posting Komentar