Tadi malam, Senin (20/6/2016), di sosial media ramai FPI dibully oleh mereka-mereka yang selama ini memang anti dan memusuhi FPI.
FPI dibully karena berita fitnah media yang berjudul "Salah Satu Anggota FPI Tertangkap Mesum di Hotel Melati di Bulan Ramadhan".
Link: http://m.wahanariau.com/berita/2016/06/18/salah-satu-anggota-fpi-tertangkap-mesum-di-hotel-melati-di-bulan-ramadhan.html
(Wahanariau.com sudah klarifikasi bahwa berita fitnah tersebut karena meng-copas dari LOKKOLEDO.blogspot.or.id yang memuat berita fitnah tsb pada Kamis, 16/06/2016)
Sontak FPI dibully ramai-ramai akun-akun netizen yang selama ini memang anti-FPI, salah satunya oleh pendiri dan tokoh JIL Nong Darol Mahmada.
1em;">
Atas berita fitnah tersebut, DPP FPI membuat klarifikasi.
"Perlu kami klarifikasi bahwa kejadian tersebut tidak pernah ada, atau bisa kami katakan itu merupakan cerita fiksi yang sengaja dibuat untuk memfitnah kami," kata FPI dalam rilisnya.
FPI menyampaikan banyak kejanggalan dalam berita tersebut, diantaranya:
- Foto yang digunakan adalah foto bersumber pada Arrahmah.com yang dimuat pada tanggal 15 februari 2013 dengan judul FPI Sweeping 4 pasangan mesum dihari valentine.
- Wartawan atau penulis berita itu menyatakan Makassar berada propinsi Sulawesi Barat, yang benar adalah Sulawesi Selatan.
- Dalam berita tersebut TIDAK disebutkan siapa yang ditangkap atau inisial pelaku yang dituduh sebagai anggota FPI.
"Oleh karena berita ini telah menjadi polemik dikalangan masyarakat, perlu kami jelaskan bahwa berita ini muncul saat DPP FPI melakukan kunjungan ke Kompas mempertanyakan pemberitaan Kompas yang tendensius menyerang perda syariah," demikian rilis DPP FPI.
Atas berita fitnah tersebut, DPP FPI membuat klarifikasi.
"Perlu kami klarifikasi bahwa kejadian tersebut tidak pernah ada, atau bisa kami katakan itu merupakan cerita fiksi yang sengaja dibuat untuk memfitnah kami," kata FPI dalam rilisnya.
FPI menyampaikan banyak kejanggalan dalam berita tersebut, diantaranya:
- Foto yang digunakan adalah foto bersumber pada Arrahmah.com yang dimuat pada tanggal 15 februari 2013 dengan judul FPI Sweeping 4 pasangan mesum dihari valentine.
- Wartawan atau penulis berita itu menyatakan Makassar berada propinsi Sulawesi Barat, yang benar adalah Sulawesi Selatan.
- Dalam berita tersebut TIDAK disebutkan siapa yang ditangkap atau inisial pelaku yang dituduh sebagai anggota FPI.
"Oleh karena berita ini telah menjadi polemik dikalangan masyarakat, perlu kami jelaskan bahwa berita ini muncul saat DPP FPI melakukan kunjungan ke Kompas mempertanyakan pemberitaan Kompas yang tendensius menyerang perda syariah," demikian rilis DPP FPI.
0 Response to " Astaghfirullah... FPI Difitnah Anggotanya Tertangkap Mesum di Bulan Ramadhan"
Posting Komentar