OJK blokir situs bisnis MMM, Indonesia berhadapan dengan Rusia


Senin, 13 April 2015 08:00
OJK blokir situs bisnis MMM, Indonesia berhadapan dengan Rusia
Ilustrasi OJK. ©2014 Merdeka.com


Merdeka.com - Keberadaan bisnis Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) di Indonesia menuai pro dan kontra. Meski demikian, Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) sebagai regulator menyebut bisnis ini merugikan masyarakat karena menyerupai money game dan ponzi scheme yang sangat berisiko menyebabkan terjadinya kegagalan untuk mengembalikan dana masyarakat.
OJK bahkan telah mengambil sikap yaitu akan memblokir semua iklan tentang promosi MMM. Selain itu, situs resmi MMM Indonesia juga akan diblokir OJK bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Perintis MMM Indonesia, Firdaus Bawazier tidak terima dengan sikap kesewenang-wenangan OJK. Menurutnya, bisnis MMM atau Manusia Membantu Manusia tidak berbentuk arisan berantai atau investasi bisnis. Konsep dalam MMM Indonesia ini bersifat menolong.
Menurut dia, permainan uang (money game) tidak pernah dilakukan oleh MMM Indonesia. Bahkan, dia mempertanyakan kenapa pihak OJK ingin memblokir situs MMM Indonesia.
"Bukan wewenang OJK untuk memblokir situs kami, kami sifatnya menolong orang lain, bukan bisnis atau invetasi, namanya membantu tidak akan muter uangnya mau lari kemana," kata Firdaus ketika dihubungi merdeka.com beberapa hari lalu.

Firdaus menyebut, jika OJK nekat memblokir situs MMM Indonesia maka Indonesia akan berhadapan dengan Rusia. Pasalnya, situs MMM selama ini tidak pernah dipermasalahkan hingga sudah lima tahun berdiri di Indonesia. Situs MMM tersebar di berbagai negara dengan Rusia menjadi pusat datanya.
"MMM itu ada di 173 negara, Indonesia negara ke 65, tidak ada permasalahan di negara lain, Indonesia ini banyak yang sirik saja," ungkapnya.

Menurut Firdaus, dalam bisnis MMM dia memberi tahu bagaimana cara berinvestasi yang baik dan benar serta berkesinambungan, di dalamnya juga MMM akan memberikan pelatihan kejujuran dan sistem kepercayaan semua anggotanya dalam meraih finansial secara nyata. Dalam bisnis, MMM melatih disiplin yang tinggi kepada semua anggotanya untuk mencapai sukses.

"Anggota kami selama tiga tahun sudah mencapai lima juta. Tidak sembarang untuk menjadi member MMM Indonesia, dibutuhkan nama jelas, email valid, serta KTP. Setelah menjadi member MMM diperlukan dana bebas, bukan dana untuk utang atau yang berkaitan dengan pihak lain," kata dia.

Hanya saja yang menjadi kesalahpahaman OJK dan pihak lainnya adalah belum mengerti MMM Indonesia itu seperti apa. "Bukan arisan berantai, konsep MMM Indonesia itu percaya dan jujur," tutupnya.
Baca juga:
Aneh, pegawai OJK dan BI malah jadi anggota MMM Indonesia
Kemarahan perintis bisnis MMM pada OJK
Tanggapan Ketua MUI soal bisnis MMM di Indonesia
Tak mau terima risiko buat perusahaan BUMN enggan hedging
Bisnis MMM merugikan, ini ciri-ciri investasi yang harus dihindari
[idr]

0 Response to "OJK blokir situs bisnis MMM, Indonesia berhadapan dengan Rusia"

Posting Komentar