MPS (24), tersangka pelaku pembunuhan terhadap Deudeuh Alfisahrin (27) 
di rumah kos di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu, tiba 
di Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal 
Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/4). Tersangka yang merupakan 
pengajar pada salah satu lembaga bimbingan belajar itu ditangkap di 
Bojong Gede, Bogor.
                
JAKARTA, KOMPAS.com — RS (24), pembunuh Deudeuh Alfi 
Sahrin, ternyata sempat disuruh mandi oleh Alfi sesampainya di kamar 
kos. Namun, ia tidak jadi melakukannya dan langsung berhubungan intim 
dengan Alfi. 
RS mengaku tiba di kamar kos Alfi sekitar pukul 19.30 WIB. Ia mengunci pintu dan melepas sandal. Selanjutnya, dia diminta mandi oleh Alfi.
"Tetapi, waktu itu handuk yang dikasih basah, jadinya dikasih tisu. Saya enggak jadi mandi dulu," kata RS di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/4/2015).
Alhasil, guru bimbingan belajar itu langsung berhubungan intim dengan Alfi. Sekitar 10-15 menit kemudian, Alfi mulai merasa terganggu dengan kondisi tubuh RS.
"Dia bilang, 'badan lu bau banget bikin gue mau pingsan'," tutur bapak satu anak ini.
RS mengaku langsung naik pitam setelah mendengar ejekan itu. Ia spontan mencekik leher Alfi. Selanjutnya, Alfi mengigit jari RS.
Itulah yang membuat amarahnya makin menjadi. RS pun melilitkan kabel di leher dan menyumpal mulut Alfi dengan kaus kaki hingga Alfi meninggal.
RS ditangkap pada Rabu (15/4/2015) dini hari di Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor. Jejaknya diketahui berkat pelacakan melalui ponsel Alfi yang dicuri olehnya.
RS kedapatan mengambil empat ponsel, MacBook, iPad, dan uang Rp 2,8 juta dari kamar Alfi. Hal itu ia lakukan setelah mencekik Alfi hingga tewas.
                                            
                    
                    
                    
                    
                    
RS mengaku tiba di kamar kos Alfi sekitar pukul 19.30 WIB. Ia mengunci pintu dan melepas sandal. Selanjutnya, dia diminta mandi oleh Alfi.
"Tetapi, waktu itu handuk yang dikasih basah, jadinya dikasih tisu. Saya enggak jadi mandi dulu," kata RS di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/4/2015).
Alhasil, guru bimbingan belajar itu langsung berhubungan intim dengan Alfi. Sekitar 10-15 menit kemudian, Alfi mulai merasa terganggu dengan kondisi tubuh RS.
"Dia bilang, 'badan lu bau banget bikin gue mau pingsan'," tutur bapak satu anak ini.
RS mengaku langsung naik pitam setelah mendengar ejekan itu. Ia spontan mencekik leher Alfi. Selanjutnya, Alfi mengigit jari RS.
Itulah yang membuat amarahnya makin menjadi. RS pun melilitkan kabel di leher dan menyumpal mulut Alfi dengan kaus kaki hingga Alfi meninggal.
RS ditangkap pada Rabu (15/4/2015) dini hari di Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor. Jejaknya diketahui berkat pelacakan melalui ponsel Alfi yang dicuri olehnya.
RS kedapatan mengambil empat ponsel, MacBook, iPad, dan uang Rp 2,8 juta dari kamar Alfi. Hal itu ia lakukan setelah mencekik Alfi hingga tewas.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Unoviana Kartika | 
| Editor | : Desy Afrianti | 
0 Response to " Sebelum Membunuh, RS Sempat Disuruh Mandi oleh Alfi"
Posting Komentar