Ini kronologi pelecehan seksual Jessica Iskandar

Rabu, 25 Februari 2015 17:21

Jessica Iskandar KapanLagi.com
Merdeka.com - Aktris cantik Jessica Iskandar mengalami tindak pelecehan seksual ketika menjalani perawatan di Salon Irwan Team Kota Kasablanka Mall, Casablanca Jakarta Selatan. Melalui instagram, Jessica sempat mengupload foto laporan yang ia buat untuk salah satu pekerja salon yang bernama Najib.
Salon Irwan pun memberikan penjelasan tentang tindakan yang dilakukan oleh oknum pegawainya. Sebagai tindak lanjut, Najib yang merekam Jessica tanpa izin ketika creambath langsung dipecat dari pekerjaannya. Kini proses hukum pun tengah berlangsung.
"Jadi gini saya mau konfirmasi yah kejadiannya betul memang ada. Jessica memang tamu salon kita, jadi memang hari itu dia datang terus dia melakukan perawatan rambut creambath dengan therapist yang namanya najib. Nah pas sambil dicreambath kejadiannya tidak enak itu yang sesuai laporan dia itu," ungkap Myra, PR Irwan Team saat ditemui di Jl. Cikini Blok FG 6 No. 7 Bintaro Sektor 7, Tangerang, Rabu (25/2/2015).

Jessica melaporkan Najib ke SPKT Polda Metro Jaya, atas tuduhan pelecehan terhadap kesopanan. Dalam laporan beberapa saksi disebutkan oleh Jessica di antaranya Tri Iryanti, Yuki, Kenzo dan Erwanto. Jessica merasa dilecehkan atas tindakan Najib yang mengarah kepada pornografi.
"Yah ada pelecehan terhadap kesopanan, jadi pas lagi dicreambath itu Najib mengambil gambar tanpa izin Jessica. Jadi dia ngambil gambar. Kejadian persisnya gimana kita nggak ada yang tahu, kita lagi nggak ada yang memperhatikan jalan kronologisnya," ungkap Myra.
Jessica langsung melakukan tindakan hukum atas apa yang dilakukan oleh Najib. Pihak salon Irwan juga meminta maaf terkait tindakan yang dilakukan oleh oknum pekerjanya. Mereka juga secara aktif berhubungan dengan pengacara Jessica.
"Memang malam itu Jessica langsung melaporkan ke Polda, kita langsung urus langsung bikin BAP. Yaudah Najibnya dari malam itu juga oknum tersebut sudah di sana (Polda) dan sudah diurus oleh penyidik. Jadi lagi proses hukum sih," tegasnya.

Tweet