Ahok: PKB Itu Singkatan "Partai Kereta Basuki"


Jumat, 5 Februari 2016 | 19:31 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat membuka Konferensi Wilayah Gerakan Pemuda Ansor XVII DKI Jakarta, di Balai Kota, Jumat (5/2/2016).
 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan kedekatannya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia mengaku pernah akan menjadi calon legislatif dari PKB. "Saya hampir jadi caleg DPR RI dari PKB setelah gagal jadi gubernur (Bangka Belitung)," kata Basuki saat membuka konferensi wilayah Gerakan Pemuda Ansor XVII di Balai Agung, Balai Kota, Jumat (5/2/2016).

Hanya saja, saat itu PKB mengalami perpecahan internal. PKB terbagi menjadi dua, yakni kubu Yenny Wahid dan Muhaimin Iskandar. (Baca: Saat Pembawa Acara Konferensi GP Ansor Salah Sebut Nama Ahok Jadi Jokowi...).

Basuki pun ketika itu bingung untuk memilih berpihak ke kubu yang mana. Sebab, Basuki memiliki hubungan baik dengan keduanya.

"Maklum, kata orang-orang, PKB itu singkatan 'Partai Kereta Basuki'" kata Basuki berseloroh.

Akhirnya, Basuki menjadi caleg DPR RI dari Partai Golkar. Namun, dia kemudian hengkang dari partai berlambang pohon beringin itu.

Basuki lalu masuk ke Partai Gerindra saat mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Kini, Basuki sudah tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. (Baca juga: Ridwan Kamil Berani Lawan Ahok pada Pilgub DKI).                            

0 Response to "Ahok: PKB Itu Singkatan "Partai Kereta Basuki""

Posting Komentar