Penduduk: Warga Serang tak protes Perda, bahkan yang nasrani, hanya netizen luar yang ribu


Salah seorang warga kota Serang, Mas Amir menyampaikan catatan "bagi yang masih termakan goreng-gorengan media":

Fakta kota Serang di bulan Romadhon:

1. Penduduk Serang hampir semua Muslim

2. Semua rumah makan wajib tutup di siang hari. Biasanya buka bila telah lewat jam 2 siang. Aturan ini sudah bertahun-tahun berlaku.

3. Razia bukan cuma di
warteg, mall juga dirazia. Bahkan Solaria pernah digrebek (mungkin karena belum tahu waktu itu).

4. Tidak ada warga Serang yang protes. Semua adem ayem saja. Bahkan yang nasrani sampi heran dengan kebaperan netizen.

5. Rumah makan dan restoran di waktu berbuka rame luar biasa. Orang Serang suka makan di luar dan belanja di bulan puasa. Tidak ada alasan gegara puasa mereka nggak dapat penghasilan.

Fakta netizen "Baper" di luar Serang:

Mereka adalah pembeo dan pembebek tanpa ilmu yang dikit-dikit bawa perasaan.

Bahkan Gubernur DKI yang bukan wilayahnya, ikut meributkan.

"Serang itu kota yg Islami, ayo skali2 main ke Serang biar tau spt apa Serang saat bln Puasa jgn cm protes doang," ujar warga Serang, Riko Bagus Mulyana.

0 Response to "Penduduk: Warga Serang tak protes Perda, bahkan yang nasrani, hanya netizen luar yang ribu"

Posting Komentar