Kehilangan Jutaan Dollar Diputus Nike Gara-gara Anti-LGBT, Pacquiao tak Masalah

Jumat, 19 Februari 2016

Petinju legendaris, Manny Pacquiao, baru saja kehilangan kontrak dengan sponsornya, Nike. Kontrak Pacquiao diputus lantaran komentarnya yang anti-LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

Dengan diputusnya kontrak dengan Nike, petinju yang dijuluki Pacman ini dipastikan kehilangan jutaan dollar Amerika Serikat. Nike kini hanya akan memberikan dukungan berupa pakaian untuk Pacman di pertandingan melawan Timothy Bradley.

Tentunya, menjadi kerugian besar bagi Pacquiao. Namun, Pacquiao ternyata tak merasa kecewa dengan pemutusan kontrak yang dilakukan Nike.

Dia justru menerima keputusan apparel asal Amerika Serikat tersebut dengan lapang dada. "Apa pun keputusan Nike, saya menerimanya. Sponsor untuk saya sekarang cuma pakaian untuk pertandingan," kata Pacquiao seperti dikutip ABC News, Jumat (19/2).

Nike memutus kontrak dengan Pacquiao karena geram dengan pernyataannya terkait kaum LGBT.

Ucapan petinju asal Filipina ini dilontarkan dalam sebuah wawancara televisi stasiun lokal TV5 awal pekan ini.

"Ini akal sehat. Apakah Anda melihat binatang jantan menyukai jantan, dan betina menyukai betina? Binatang lebih baik. Mereka mengetahui cara membedakan jantan dengan betina. Jika kita mendukung hubungan pria-pria, wanita-wanita, maka manusia lebih rendah ketimbang binatang," ucap petinju 37 tahun yang sedang mencalonkan diri sebagai anggota senat Filipina itu.

Akibat pernyataan anti-LGBT itu, perusahaan Nike langsung menghentikan kontraknya.

"Kami menganggap pernyataan Manny Pacquiao itu mengerikan," demikian pernyataan Nike yang dikutip BBC, Kamis (18/2).

"Nike menentang keras segala bentuk diskriminasi, dan (kami) memiliki sejarah panjang dalam mendukung dan membela hak-hak kaum LGBT."

Perusahaan pakaian olahraga itu menegaskan, "Kami tak lagi memiliki hubungan dengan Manny Pacquiao."

Pacquiao yang merupakan penganut Kristen konservatif ini menyatakan di akun Instagramnya bahwa ia "hanya mengungkapkan kebenaran tentang apa yang dituliskan Alkitab."

Berikut video pernyataan Mr PacMan saat wawancara di TV: