Jumat, 05 Februari 2016
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengomentari kesaksian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (4/2).
Ahok, sapaan Basuki, menjadi saksi dalam sidang perkara uninterruptible power supply dengan terdakwa Alex Usman.
Haji Lulung menilai keterangan Ahok banyak bohongnya.
“Ya habisnya bohong semua sih. Pertama dia bilang enggak tahu soal UPS, tapi kok ada di nomenklatur?” kata Lulung saat dihubungi, Kamis (4/2), lansir JPNN.
Selain itu, Lulung tidak percaya dengan keterangan Ahok yang menyebut tidak menerima laporan dari TAPD mengenai UPS. Sebab, menurut dia, Ahok pasti mendapat laporan.
Karena, lanjut Lulung, semua lelang memerlukan surat pencairan dana. Surat tersebut hanya bisa ditandatangani oleh Ahok.
Politikus PPP itu pun menyebut, Ahok merasa gugup ketika memberi kesaksian. Hal ini terlihat pada saat Ahok ditanya mengenai siapa yang membuat nomenklatur dalam APBD Perubahan. Dalam kesaksiannya, Ahok menyatakan, eksekutif tidak membuat nomenklatur.
“Hakim tanya, apakah yang buat eksekutif? Dia bilang bukan, yang bikin BPKAD dan Bappeda. Nah kan gugup dia, BPKAD sama Bappeda kan memang eksekutif. Gue ketawa aja pas dia bilang bukan eksekutif. Udah ngawur, udah deh gue pulang aja,” ungkap Lulung.
0 Response to "Kesaksian Ahok di Kasus UPS, Haji Lulung: Gue Ketawa... Bohong Semua"
Posting Komentar