Mantan Penyumbang Dana Jokowi-Ahok 'Buka Suara'

Seorang netizen aktivis sosial media, Wawat Kurniawan, baru saja akunnya kena blokir Facebook dikarenakan isi status-statusnya yang mengkritik Jokowi-Ahok.

"Maaf Account yang ini di BLOCK FACEBOOK selama 30 hari, karena Laporan Kecebong... kalau temen2 peduli Mohon bantuannya TOLONG Laporin Balik Ke Facebook, Terimakasih," tulisWawat Kurniawan, Minggu (13/3), melalui akun barunya Welsh Kana‎.

Melalui akun barunya Welsh Kana, Wawat Kurniawan menyampaikan bahwa dirinya dulu merupakan pendukung bahkan salah satu penyumbang dana kampanye Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI 2012. Dirinya melakukan kritikan 'ngedumel' di facebook pada Jokowi dan Ahok karena tak sesuai jargon kampanye saat dulu.

Berikut isi lengkap status Wawat Kurniawan yang ditulisnya baru saja, Selasa (15/3):

Maaf nih facebook seperti udah ga asik lagi untuk jadi TEMPAT NGEDUMEL sejak Era jokowi - ahok, padahal saya NGedumel begini sejak saya memiliki account Facebook yang dibuatkan oleh kawan saya... Padahal Rezim ini bisa Berkuasa itu Juga Saya yang DUKUNG saat Pilkada DKI dan saya juga Penyumbang Dana Kampanyenya (knp gw mau DUKUNG? karena gw PIKIR KALIAN ITU JUJUR dan BENAR, Maaf jika Ternyata kalian Tidak seperti jargon Kampanyenya) itulah yang membuat gw BERISIK pada kalian.

Masuk pada Era SBY, sebenarnya ngedumelan saya dijaman SBY Lebih serem daripada jaman jokowi - ahok, hingga saya dulupun di musuhi oleh teman-teman Demokrat.

Tapi saat itu Facebook, yah Facebook sebuah situs komunitas biasa yang tidak bermain pada arena POLITIK di Negara orang (INDONESIA), karena sepanjang SBY 2 Periode, saya tidak pernah di Blok oleh Facebook dan saya tidak pernah membuat account2 baru lagi, karena saya memang menggunakan facebook hanya sebagai tempat Ngedumel atas Ketidak adilan yang terjadi di masyarakat dan Negara ini... Jaman SBY TERUS TERANG SAJA, dia BENERAN STRESS Gara-gara gw (ga usah saya sebutkanlah).

Barusan saja saya tidak bisa masuk / login di account ini, dan harus memverifikasi indentitas macam-macam baru saya bisa login kembali.... Mengapa di jaman REZIM jokowi-ahok Facebook begitu Ikut Campur urusan PERUT dan KESEJAHTERAAN MASYARAKAT INDONESIA?

Sejak kapan facebook ikut MEMBERI MAKAN MASYARAKAT INDONESIA? dan sejak kapan Facebook adalah SPONSOR POLITIK Pemimpin di Negara-negara? Mengapa facebook jadi tidak dewasa dan tidak netral.

Hal ini sudah Tidak Sehat lagi bagi kehidupan Berpolitik dan Berbangsa, jika cara mainnya sekasar ini, begitu Takutkah mereka pada KEBENARAN?

SEKEDAR untuk di KETAHUI oleh Masyarakat dan REZIM PENGUASA INDONESIA SAAT INI, SMART CITY, e-PASAR di JAKARTA itu SAYA YANG KERJAKAN Tanpa Menggunakan Dana APBD maupun APBN ALIAS GRATIS, Mengapa saya lakukan hal tsb? KARENA SAYA PEDULI Pada Masa Depan IBUKOTA dan MASYARAKATNYA!

PEMDA LAMPUNG - PEMDA DKI JAKARTA - PEMDA BANTEN - PEMDA JABAR - PEMDA JATENG - MALUKU - NTT Sistem RANTAI SUPPLY SEMBAKO NYA Juga saya KERJAKAN TANPA APBD atau APBN (GRATIS), Saat saya mengerjakan hal ini Kawan2 saya di Pergerakan itu PROTES, kata mereka NGapain elo Bantu Pemerintah ini?

Saya jawab, saya sebenarnya TIDAK PEDULI pada Pemerintah ini, TAPI saya PEDULI pada MASYARAKATNYA, Kalau kita tidak lakukan apa yang bisa kita lakukan, Lalu SIAPA Yang BISA MEMBANTU MASYARAKAT INDONESIA Yang Semakin TERPURUK saat ini? Karena Pemerintahnya TIDAK MENGERTI apa yang Harus Mereka lakukan.

TAPI Kenapa Pemerintah jokowi - ahok MEMPERLAKUKAN saya seolah saya Musuh mereka yang harus DIBERANGUS??? Padahal SECARA TIDAK LANGSUNG SAYA TELAH MEMBUAT PEMERINTAH INI MEMILIKI PRESTASI DI MASYARAKAT INDONESIA !!!

Saya melakukan karena SAYA CINTA INDONESIA dan MASYARAKATNYA, Yang mendapat nama itu Pemerintah, SAYA TIDAK PEDULI, karena bukan mereka Tujuan saya utk dikenal... PRILAKU SEWENA-WENA ITU YANG SAYA PERANGI Dari PEMERINTAH SIAPAPUN !! ATAS NEGERI INI.

Sayang saya bukan orang yang KAYA RAYA seperti James riady atau Budi Hartono, kalau saja saya sekaya mereka, SAYA AKAN BELI NEGARA INI Agar Masyarakatnya BERDAULAT di TANAH AIR NYA SENDIRI !!!