BREXIT: Bukti Fitrahnya Mata Uang Dinar dan Dirham
Oleh: Muhaimin Iqbal
(Pengusaha Muslim, Direktur Gerai Dinar)
De Ja Vu, seperti mengulang kejadian bulan Ramadhan 8 tahun lalu – ketika dalam perjalanan untuk Itikaf saya dihubungi banyak orang yang menanyakan apa yang terjadi dengan harga emas, mengapa tiba-tiba melonjak dlsb. Kali ini hal yang sama berulang, dalam penerbangan saya ke luar negeri begitu turun dari pesawat – sms dan email menumpuk menanyakan hal yang sama. Hanya penyebabnya yang berbeda, kalau 8 tahun lalu penyebabnya adalah krisis di Amerika – kali ini krisis di Inggris. Setiap ada krisis orang kembali ke emas dan perak, bukankah ini message yang paling jelas sebenarnya ?
Bahwa mata uang yang fitrah itu sesungguhnya harus emas dan perak, dua mata uang yang namanya disebut di Al-Qur’an. Mata uang emas atau Dinar namanya disebut di surat Ali Imron ayat 75:
“Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu Dinar, tidak dikembalikannya padamu, kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang umi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.” (QS 3:75)
Sedangkan Dirham (mata uang perak) disebut di Surat Yusuf ayat 20 :
“Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa Dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf.” (QS 12:20)
Fitrahnya emas (Dinar) dan perak (Dirham) itu seperti fitrahnya manusia yang ketika berada dalam ketakutan yang sangat - seorang atheis sekalipun akan berdo’a kepada Tuhan yang tidak pernah dikenalnya – mohon pertolongan. Kemana saja dia ketika tidak sedang dalam bahaya?
Demikian pula dengan mata uang, ketika tidak dalam kondisi krisis semua bisa membanggakan kekuatannya masing-masing. Tetapi mata uang yang paling mahal selama ini – yaitu British Pound Sterling -pun lunglai dalam semalam
0 Response to " BREXIT: Bukti Fitrahnya Mata Uang Dinar dan Dirham"
Posting Komentar