Dalam baku tembak itu, petugas berhasil menembak pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di pegunungan Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah pada Senin 18 Juli 2016. "Ada dua yah, di bagian perut dan bagian punggung," kata Boy.
(Baca: Pastikan Jenazah Suami, Istri Santoso Sambangi RS Bhayangkara Palu)
Ia menambahkan jenazah lainnya yang diduga bernama Muchtar tertembak di bagian kepala.
HIngga saat ini Satgas Operasi Tinombala masih tetap melakukan penjagaan meski pimpinan kelompok tersebut dipastikan tewas.
Menurut Boy, hal tersebut karena masih ada tiga orang yang melarikan diri saat baku tembak dengan aparat dan membawa senjata jenis M16, dan masih ada 19 nama yang diburu hingga saat ini.
"Mereka yang terbagi dibeberapa sektor melakukan operasi , ada empat sektor terus bekerja keras masih ditelusuri tim satgas," pungkas Boy.
0 Response to "Mabes Polri: Dua Peluru Bersarang di Bagian Tubuh Santoso"
Posting Komentar