Kedatangan istri pertama Santoso itu untuk memastikan identitas salah satu jenazah yang diduga kuat adalah suaminya.
(Baca Juga: Kapolri: 80-90 % Itu Jenazah Santoso)
Mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian, Suwarni bersama dua anaknya serta beberapa kerabatnya pada Selasa (19/7/2016) malam tiba di RS Bhayangkara Palu. Suwarni tiba di Ruang Forensik sekira pukul 20.30 WITA. Dia hanya 10 menit berada di dalam ruangan untuk memastikan jenazah yang diduga kuat Santoso.
Usai melihat dua jenazah tersebut, Suwarni dan beberapa kerabatnya terlihat menangis saat keluar dari Ruang Forensik RS Bhayangkara Palu. Suwarni merupakan istri pertama Santoso yang kini tinggal bersama anaknya di Desa Tambarana, Poso pesisir utara.
Sementara itu, keluarga Muchtar, salah satu Anggota Santoso yang diduga kuat tewas bersamanya saat baku tembak kemarin itu baru akan tiba di Palu pada Rabu 20 Juli 2016. Hingga malam ini, kedua jenazah itu masih berada di Ruang Forensik RS Bhayangkara Palu.
Puluhan Anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah bersenjata lengkap masih bersiaga di sekitar RS Bhayangkara Palu hingga dini hari ini.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, 80 sampai 90 persen diyakini jenazah yang tewas dalam baku tembak kemarin sore merupakan pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Abu Wardah alias Santoso.
"Kita duga, sekarang ini katakanlah 80-90 persen Santoso, satunya 70 persen adalah basri," kata Tito di Istana Negara Jakarta siang tadi.
0 Response to "Pastikan Jenazah Suami, Istri Santoso Sambangi RS Bhayangkara Palu"
Posting Komentar