Ahok: Kalau Jakarta Banjir, Bapak Ibu Jangan Marahi Saya


Kamis, 11 Februari 2016 | 19:15 WIB
 Suasana ketika sebuah mobil menerobos banjir yang terjadi di sekitar kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (12/1/2014). Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi di kawasan ibukota yang terjadi sejak Minggu malam (11/1/2014).


 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperingatkan para pemilik fiber optik untuk 
dapat merapikan kabel-kabel galian yang tertanam di bawah tanah.
Menurut Basuki, salah satu permasalahan terjadinya genangan di Ibu Kota akibat semrawutnya kabel fiber optik.
"Kalau Jakarta banjir, Bapak Ibu jangan marahi saya lho, marahi anda sendiri. Di bawah tanah itu ada kabel Telkom, PLN, gas; itu isi got, kabel Bapak Ibu semua," kata Basuki, saat penandatanganan nota kesepahaman kerjasama layanan nomor panggilan tunggal darurat, di Balai Kota, Kamis (11/2/2016).
Kendati demikian, lanjut dia, ada petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang membuat genangan di Jakarta semakin teratasi. Bahkan, menurut dia, kini genangan di Jakarta cepat surut dalam waktu tidak lebih dari satu hari.
"PPSU yang berjasa bekerja baik mengatasi banjir. Bapak Ibu kalau ada voucher pulsa, ya kasih gratislah ke mereka," kata Basuki sambil merayu pengusaha operator seluler.
Sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempersiapkan boks yang dimasukkan ke dalam gorong-gorong. Boks itu akan tersambung ke jaringan utilitas yang berisi kabel-kabel milik berbagai perusahaan.
Selama ini perusahaan kerap memasukkan kabel utilitas ke saluran yang sama dengan saluran air. "Mohon maaf Bapak Ibu, kalau masih bandel juga, terpaksa kabel fiber optik akan kami gunting," kata Basuki. (Baca: Jakarta Masih Tergenang Setelah Hujan, Ini Kata Ahok)

0 Response to "Ahok: Kalau Jakarta Banjir, Bapak Ibu Jangan Marahi Saya"

Posting Komentar