Ini Penyebab Ahok Memilih Ikut Teman Ahok ketimbang bersama PDI-P

Komunitas Teman Ahok usai memenuhi undangan makan siang dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Senin (25/1/2016).


Selasa, 8 Maret 2016 | 11:58 WIB
JAkarta — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya tidak akan setengah-setengah berjuang untuk maju pada Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen bersama Teman Ahok.

Ekspresi wajahnya tampak begitu yakin ketika mengatakan hal itu. Matanya membelalak sambil menganggukkan kepala berkali-kali.

"Enggak (setengah hati) dong, saya full. Saya pertaruhkan posisi saya. Kalau saya setengah hati, saya akan bilang, 'Sudahlah ikut saya saja. Saya dapat partai kok.' Ini kan enggak," ujar Basuki di Jalan Dr Saharjo, Selasa (8/3/2016).

Basuki mengatakan, keteguhan hatinya dibuktikan dengan keberaniannya mempertaruhkan semua peluangnya untuk bisa bersama Teman Ahok. Basuki mengatakan, Teman Ahok sudah berhasil meyakinkan dia lewat ucapan-ucapannya.

Perkataan Teman Ahok itu menjadi salah satu yang membuat Basuki menguatkan tekad untuk maju lewat jalur independen.

"Makanya, saya ngomong, anak-anak Teman Ahok ini pintar ngomong juga tahu enggak. Aku bilang, 'Hei aku kalau sama PDI-P kan udah dapat mobil lengkap nih dikasih ibu, tinggal naik sampai ke kampung berikutnya, kota berikutnya. Kalau sama kalian kan naik bus enggak jelas nih,'" ujar Basuki.

"Mereka bilang apa coba? Kata mereka, 'Kalau naik bus bisa bareng-bareng, Pak. Kalau naik mobil mewah kan kita enggak bisa ikut.' Pintar juga mereka ngomong. Ya sudah, ikut naik bus sajalah, gitu ceritanya," ucap dia.

0 Response to "Ini Penyebab Ahok Memilih Ikut Teman Ahok ketimbang bersama PDI-P"

Posting Komentar