Pengakuan Tetangga Siyono, Korban Tewas Densus 88


Pengakuan tetangga Siyono, korban tewas dalam operasi Densus 88 padahal pengadilan belum memutuskan dia bersalah atau tidak.

Miris om, saya kan tiap hari lewat depan rumahnya, rumah beliau ini dipakai buat PAUD (baru sekitar 3 bulanan), dan sebelum itu beliau dan akwan2 juga mengegolkan bantuan masjid dr timteng sehingga warga punya masjid dan TPA jalan tiap satu pekan dua kali kayaknya.

Tiap pulang kerja itulah saya merasa ada pemandangan berbeda sejak berdirinya masjid itu, tiap menjelang Maghrib antusias warga begitu tonggi buat shalat jamaah.

Walaupun saya ga kenal secara personal tapi saya tau lah beliau ini orang baik, dalam hati saya benar2 melaknat semua oknum yang terlibat pembunuhan beliau. Semoga mereka dijauhkan dari Rahmat Allah.

Kita tidak boleh membiarkan satu tetes darah orang tidak berdosa mengalir, apalagi sampai kehilangan nyawa, tanpa ditegakkan keadilan.

0 Response to " Pengakuan Tetangga Siyono, Korban Tewas Densus 88"

Posting Komentar