
 –
 Serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata yang terjadi di Holley
 Artisan Bakery, Dhaka, Bangladesh bukan ‘kehebohan’ pertama yang 
melanda negeri itu akhir-akhir ini. Bangladesh sudah diramalkan akan 
menjadi kawasan ‘seksi’ bagi serangan-serangan yang diduga dilakukan 
ISIS.
Sejumlah
 pengamat mengungkapkan, Bangladesh sebagai negeri yang 91 persen 
penduduknya adalah muslim berpotensi untuk menjadi daerah rawan konflik 
kepentingan ISIS untuk ‘menggilas’ para penganut agama minoritas.
Meski
 ISIS sudah mengklaim apa yang terjadi di Holey Artisan Bakery pada 
Jumat malam waktu setempat, namun pemerintah Bangladesh masih bersikeras
 bahwa tidak ada jaringan sel ISIS yang berkembang di negerinya.
Pasalnya,
 pemerintah Bangladesh masih beranggapan bahwa segala kekacauan yang 
terjadi, termasuk peristiwa pembunuhan pemuka agama Hindu yang terjadi 
pagi hari sebelum pecah baku tembak di Dhaka.
Sebelumnya,
 Bangladesh juga diguncang peristiwa pembunuhan terhadap profesor Bahasa
 Inggris Universitas Rajshahi. Ia dibunuh oleh sekelompok orang saat 
hendak berangkat kerja.
ISIS
 telah mengklaim peristiwa itu. Pembunuhan dilakukan dengan alasan si 
profesor telah menyebarkan Ateisme dalam blognya. Namun pemerintah 
Bangladesh bergeming.
Kepolisian
 setempat akhirnya meringkus pelaku yang menurut polisi Bangladesh 
adalah anggota militan Jamaatul Mujahideen, yang merupakan salah satu 
kelompok Islam yang terlarang di Bangladesh.
( Madhan)
0 Response to "ISIS di Bangladesh, Serangan Bersenjata hingga Pembunuhan Blogger Ateis"
Posting Komentar