Negara yang Kehilangan Berkah


Apa yang kurang dengan sumberdaya negeri ini? Tidak ada yang kurang! lautnya luas ikannya melimpah, tanahnya subur, tumbuhan dan hewannya bermacam-macam, barang tambangnya bervariasi, iklimnya nyaman untuk kehidupan, manusianya pun banyak hingga bisa "ekspor tenaga kerja'..

Namun ketika negara ini dikelola pemimpin yang dzolim dan tidak adil dan masyarakatnya sebagian menjadi masyarakat yang tak berakhlak dan beradab, maka hilanglah yang namanya "keberkahan".

Tiba-tiba kekayaan negeri yang luar biasa seperti tidak berdampak, produk pertanian
impor, ikan impor, pakaian impor, kendaraan impor, elektornik impor, bahkan sekedar garam pun impor.

Pun jumlah penduduk yang besar malah menjadi beban: angka kemiskinan tinggi, pengangguran banyak.

Undang-undang tak terhitung, peraturan bermacama-macam tapi miskin keadilan, hukum hanya tajam kebawah tapi tumpul ke atas...

Mari hadirkan keberkahan dengan memilih pemimpin adil dan berakhalak mulia serta mari menjadi masyarakat yang berakhlak dan beradab pula...

وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡہِم بَرَكَـٰتٍ۬ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَـٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَـٰهُم بِمَا ڪَانُواْ يَكۡسِبُونَ

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan [ayat-ayat Kami] itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS 7:96)

(Nia Suryana)

0 Response to " Negara yang Kehilangan Berkah"

Posting Komentar