UEFA Akhirnya Gelar Seremoni Berkabung Untuk Korban Teror Istanbul di Pertandingan Euro 2016


 Setelah diwarnai protes berbagai pihak, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) akhirnya memutuskan untuk mengadakan seremoni berkabung di perempat final Piala Eropa 2016 untuk menghormati korban serangan teror bandara Istanbul, demikian disampaikan Federasi Sepak Bola Turki.

Seremoni berkabung dilakukan sebelum pertandingan perempat final antara Portugal dan Polandia, Kamis pukul 1900 GMT di Marseille, Prancis, atau Jumat dinihari WIB tadi.

"The two teams and spectators will participate in a moment of applause ... in memory of the victims of Tuesday's terrorist attack in Istanbul and other attacks which have occurred during the tournament,"
demikian bunyi statemen UEFA.

Sebelumnya dikabarkan UEFA menolak untuk mengadakan seremoni belasungkawa atas teror Istanbul. UEFA menilai jika insiden teror di Ataturk Airport Istanbul Turki itu tidak memiliki keterkaitan dan dampak langsung terhadap sepakbola.

Keputusan UEFA yang akhirnya menggelar seremoni belasungkawa dan penghormatan untuk korban teror Istanbul ini dilaporkan diambil setelah upaya dan permintaan yang dilakukan ketua Federasi Sepakbola Turki, Yildirim Demiroren.

Setidaknya 44 orang tewas dan lebih dari 200 luka-luka ketika tiga penyerang melancarkan serangan senjata-dan-bom di Istanbul Ataturk International Airport Selasa (28/6) malam.

Tiga orang penyerang diidentifikasi sebagai orang Rusia: dari Dagestan di utara Kaukasus, warga Uzbek dan satu lagi dari Kyrgyzstan, menurut sumber penuntutan, yang akrab dengan penyelidikan tetapi berbicara dengan syarat anonim karena pembatasan berbicara kepada media .

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan indikasi awal menunjukkan Daesh (ISIS) bertanggung jawab atas serangan itu.

Sumber: Anadolu Agency

0 Response to " UEFA Akhirnya Gelar Seremoni Berkabung Untuk Korban Teror Istanbul di Pertandingan Euro 2016"

Posting Komentar