Kamis, 11 Februari 2016 / 12:56 WIB
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama membuka kemungkinan dia bergabung dengan Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Sebelumnya Basuki menegaskan akan menunggu Teman Ahok mengumpulkan persyaratan fotokopi satu juta KTP.
"Mungkin kita bisa gabung PDI-P, tergantung PDI-P kan," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (11/2/2016).
PDI-P berencana mengumumkan calon Gubernur DKI pada April 2016.
Sementara Basuki sebelumnya mengatakan akan mendeklarasikan dirinya sebagai calon gubernur dari jalur independen pada Mei 2016.
"Ya kita lihat saja nanti," kata Basuki.
Selain itu, Basuki mengakui sudah membuka komunikasi bersama petinggi PDI-P terkait Pilkada DKI 2017.
"Pasti saya sudah bicara dengan mereka (PDI-P), dengan wakil juga oke Pak Djarot," kata Basuki.
Selama ini, Basuki memang mengakui kedekatannya dengan PDI-P. Meskipun dia belum pernah menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Tak hanya itu, Basuki juga mengaku memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Beberapa kali, Basuki datang ke hajatan besar PDI-P dan mendapat sambutan hangat.
Begitu pula saat Mega merayakan ulangtahunnya beberapa waktu lalu serta acara rapat kerja nasional (Rakernas) PDI-P.
Kedekatannya dengan PDI-P memunculkan spekulasi dukungan pada Pilkada DKI 2017.
Sementara Basuki yang kini tidak bergabung dengan partai politik tengah menunggu pengumpulan satu juta fotokopi KTP dari pendukungnya, Teman Ahok.
Komunitas itu mendukung Basuki untuk maju melalui jalur independen. (Kurnia Sari Aziza)
Sebelumnya Basuki menegaskan akan menunggu Teman Ahok mengumpulkan persyaratan fotokopi satu juta KTP.
"Mungkin kita bisa gabung PDI-P, tergantung PDI-P kan," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (11/2/2016).
PDI-P berencana mengumumkan calon Gubernur DKI pada April 2016.
Sementara Basuki sebelumnya mengatakan akan mendeklarasikan dirinya sebagai calon gubernur dari jalur independen pada Mei 2016.
"Ya kita lihat saja nanti," kata Basuki.
Selain itu, Basuki mengakui sudah membuka komunikasi bersama petinggi PDI-P terkait Pilkada DKI 2017.
"Pasti saya sudah bicara dengan mereka (PDI-P), dengan wakil juga oke Pak Djarot," kata Basuki.
Selama ini, Basuki memang mengakui kedekatannya dengan PDI-P. Meskipun dia belum pernah menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Tak hanya itu, Basuki juga mengaku memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Beberapa kali, Basuki datang ke hajatan besar PDI-P dan mendapat sambutan hangat.
Begitu pula saat Mega merayakan ulangtahunnya beberapa waktu lalu serta acara rapat kerja nasional (Rakernas) PDI-P.
Kedekatannya dengan PDI-P memunculkan spekulasi dukungan pada Pilkada DKI 2017.
Sementara Basuki yang kini tidak bergabung dengan partai politik tengah menunggu pengumpulan satu juta fotokopi KTP dari pendukungnya, Teman Ahok.
Komunitas itu mendukung Basuki untuk maju melalui jalur independen. (Kurnia Sari Aziza)
0 Response to "Ahok mungkin akan gabung ke PDI-P"
Posting Komentar