Selasa, 2 Februari 2016 | 20:03 WIB
Terkait
- Rini: Soal Jaminan Kereta Cepat, Saya Keterluan Kalau Tak Bisa Jaga Komitmen BUMN
- Rini Akui Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan China
- Sebenarnya Ini Jaminan yang Diminta dalam Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung
- Perusahaan Asal Singapura Akan Kerjakan LRT Bandung Koridor I
- - Presiden Joko Widodo telah memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno untuk meminta penjelasan terkait perdebatan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Presiden ingin perdebatan itu diselesaikan. "Kemarin Presiden memanggil Menteri BUMN, intinya Presiden meminta silang pendapat, pro kontra harus dijawab," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Johan menuturkan, Presiden juga mendengar kritik yang mengemuka di masyarakat terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Menurut Johan, kritik itu muncul lantaran masyarakat tidak mendapatkan informasi utuh mengenai megaproyek ini.
Terlebih, kata Johan, publik mengetahui adanya perbedaan pendapat soal kereta cepat Jakarta-Bandung antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
"Itulah yang memperlebar persepsi masing-masing terhadap proyek kereta cepat itu," ucap Johan.
0 Response to "Presiden Minta Penjelasan Rini Soemarno Soal Kereta Cepat"
Posting Komentar