Suku bunga deposito BNI bisa turun 50 bps

JAKARTA. Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memprediksi, di akhir tahun ini, suku bunga deposito pasar berpotensi turun cukup signifikan. Peluang ini terbuka setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan aturan pembatasan suku bunga deposito pada awal Maret ini dan tiga kali penurunan BI rate pada tahun ini.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, sampai akhir tahun ini, suku bunga deposito pasar diperkirakan turun sebesar 25 basis poin sampai 50 basis poin. “Faktor yang mempengaruhi adalah beberapa pelonggaran yang dilakukan di bidang moneter,” ujarnya, Kamis (24/3).
Menurut Baiquni, aturan batas atas (capping) bunga deposito yang sudah diterapkan ke bank BUKU III dan IV dari awal Maret 2016 diharapkan bisa menurunkan biaya dana perbankan sampai akhir tahun ini. Baiquni mengklaim, untuk spesial rate deposito BNI saat ini sudah dipangkas di bawah 7,5% atau di bawah batas maksimal capping bank BUKU IV.
Diharapkan dengan penurunan suku bunga deposito ini, akan terjadi penyesuaian suku bunga kredit. Sampai akhir tahun, diharapkan suku bunga kredit sudah dibawah 10% atau menjadi single digit, utamanya untuk beberapa sektor korporasi. 

Tweet