Seorang WNI yang tinggal di London UK, Rahma Binti Nasril memprihatinkan kondisi Umat Islam di Indonesia yang menjadi sasaran fitnah di bulan Ramadhan dengan kasus Ibu Saeni/razia warteg di kota Serang.
Melalui akun facebooknya, Rabu (15/6), Rahma menuturkan pemberitaan terkait kasus Ibu Saeni sudah melalang buana diberitakan media-media di beberapa negara. Dan yang sangat menyedihkan adalah pemberitaan itu sangat menyudutkan Umat Islam Indonesia.
"Allahul musta'an litterally kaget, baca headline news ttg Bu saenih search di Google, ada 7 negara international memuatnya menjadi headline news dgn wajah, image dan foto yg sama serempak dgn foto ibu yg menangis angle yg perfect, negara2 itu adalah Inggris, Belanda, Thailand, Malaysia, Singapur, Australia, Hongkong, Taiwan, semua seragam judulnya "Ramadan Raid" seram ya jadi ingat film " The Raid" yg penuh dgn kekerasan."
"Kesannya, Indonesia ini Mayoritas Muslim yg keras memaksa Orang berpuasa dan
merampas Makanan, this is the message
they want all the world know about Ramadan in Indonesia, didnt you see
the bigger picture and agenda?"
"Akhirnya presidenpun turun tangan Memberi donasi, Bravo!! welldone bagus sekali skenario anda sampai bisa Internasional !!! #ZamanFitnah #BukaMata."
Demikian penuturan Rahma.
Hal yang sama dirasakan mayoritas Umat Islam di Indonesia yang sangat terpojokkan dengan pemberitaan kasus Ibu Saeni.
Dari penelusuran Google dengan mengetik key word "Saeni Ramadan Raid", beberapa berita media internasional diantaranya:
Ramadan raid on frail Indonesian food seller sparks anger
http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/ramadan-raid-on-frail/2867548.html
Ramadan raid on stallholder sparks online campaign for greater tolerance
http://www.smh.com.au/world/ramadan-raid-on-stallholder-sparks-online-campaign-for-greater-tolerance-20160614-gpiur8.html
Ramadan raid on frail food seller who kept cafe open during day time sparks anger in Indonesia
http://www.thenational.ae/world/southeast-asia/ramadan-raid-on-frail-food-seller-who-kept-cafe-open-during-day-time-sparks-anger-in-indonesia
Anger over raid on Indonesian food stall
http://www.bbc.com/news/world-asia-36537364
"Akhirnya presidenpun turun tangan Memberi donasi, Bravo!! welldone bagus sekali skenario anda sampai bisa Internasional !!! #ZamanFitnah #BukaMata."
Demikian penuturan Rahma.
Hal yang sama dirasakan mayoritas Umat Islam di Indonesia yang sangat terpojokkan dengan pemberitaan kasus Ibu Saeni.
Dari penelusuran Google dengan mengetik key word "Saeni Ramadan Raid", beberapa berita media internasional diantaranya:
Ramadan raid on frail Indonesian food seller sparks anger
http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/ramadan-raid-on-frail/2867548.html
Ramadan raid on stallholder sparks online campaign for greater tolerance
http://www.smh.com.au/world/ramadan-raid-on-stallholder-sparks-online-campaign-for-greater-tolerance-20160614-gpiur8.html
Ramadan raid on frail food seller who kept cafe open during day time sparks anger in Indonesia
http://www.thenational.ae/world/southeast-asia/ramadan-raid-on-frail-food-seller-who-kept-cafe-open-during-day-time-sparks-anger-in-indonesia
Anger over raid on Indonesian food stall
http://www.bbc.com/news/world-asia-36537364
0 Response to " Kasus Ibu Saeni, Umat Islam Indonesia Jadi Sararan Fitnah Media Internasional"
Posting Komentar