jaksa Agung pastikan pemeriksaan Novanto berjalan


BERITA TERKAIT

  • Setya Novanto dicecar 31 pertanyaan soal Freeport
JAKARTA. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengakui kesulitan menangani kasus dugaan permufakatan jahat yang diduga dilakukan Setya Novanto bersama pengusaha Muhammad Riza Chalid.
Namun, ia menegaskan, Kejaksaan tidak akan menyerah atau menghentikan perkara tersebut.
"Kejaksaan Agung tidak akan menyerah ya. Ada pemberitaan bahwa kejaksaan menyerah, tidak seperti itu. Tidak ada istilah menyerah," ujar Prasetyo, di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (11/2) malam.
Ia menyebutkan, hal-hal yang membuat sulit kejaksaan dalam mengungkap kasus itu, salah satunya adalah kurangnya keterangan saksi.
Sebab, dari tiga saksi utama, yakni Novanto, Riza Chalid, dan Maroef Sjamsoeddin, hanya Novanto dan Maroef saja yang sudah memberikan keterangan.
Dengan status kasus masih tingkat penyelidikan, maka tidak dapat dilakukan upaya paksa terhadap Riza Chalid.
"Kami masih berharap dia sebagai warga negara Indonesia yang baik, akan memenuhi undangan kami. Itu saja," ujar Prasetyo.
Selain keterangan saksi, kesulitan lainnya, yakni alat bukti lain. Prasetyo tidak mau merinci apa alat bukti lain yang dimaksud.
"Pokoknya kami harus punya alat bukti yang selengkap-lengkapnya, sebanyak-banyaknya. Enggak bisa semudah membalikkan telapak tangan," ujar dia.
Perkara dugaan permufakatan jahat mulai diselidiki Kejaksaan Agung sejak awal Desember 2016. Hingga kini, status perkara itu masih penyelidikan dan belum ada seorang pun yang ditetapkan sebagai tersangka. (Fabian Januarius Kuwado)

0 Response to "jaksa Agung pastikan pemeriksaan Novanto berjalan"

Posting Komentar