Jumat, 29 Januari 2016 12:36 WIB
(Foto: ist)Mantan Mayor TNI AD, Muhammad Saleh mendeklarasikan diri sebagai Panglima Besar
Informasi munculnya organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pembela Tanah Air (Peta) yang didirikan mantan anggota TNI AD berpangkat Mayor, Muhammad Saleh dengan mendeklarasikan diri sebagai Panglima Besar membuat resah masyarakat.
Informasi munculnya organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pembela Tanah Air (Peta) yang didirikan mantan anggota TNI AD berpangkat Mayor, Muhammad Saleh dengan mendeklarasikan diri sebagai Panglima Besar membuat resah masyarakat.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso,
mengatakan pimpinan Ormas Peta, Muhammad Saleh memang pernah menjadi
bagian dari TNI AD dan punya reputasi buruk. “Benar. Jadi dulu dia
seorang mayor dan reputasinya kurang baik. Dia menobatkan diri sebagai
panglima Ormas Peta itu,” terangnya.
Perlu diketahui, Muhammad Saleh telah mengundurkan diri dari TNI AD sejak tahun 2012. Pangkat terakhirnya adalah Wakil Komandan Yonif 754 dengan pangkat Mayor Infantri.
Ormas Peta ini dibentuk dengan tujuan memperjuangkan hak-hak pribumi dan menentang kepentingan asing di Indonesia. Peta juga disebut menjadi induk sejumlah organisasi, seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Pemuda Islam (GPI), Komite Integritas Anak Bangsa (KIRAB), Liga Muslim Indonesia (LMI), Forum Muhammadiyah 1912, dan Komite Revolusi Agraria (KRA).
Belakangan BIN mendapati kabar bahwa LMI, diketahui menjadi organisasi pendukung ISIS. Salah satu tokohnya, Afrian (Sekretaris LMI) sekaligus menjadi pengurus Peta.
Peta juga dikabarkan akan melakukan rekrutmen dan pelatihan dasar terhadap 100 orang calon anggota pada tanggal 1-5 Maret 2016 mendatang dan memberi materi pelatihan fisik dan kemiliteran.
Baca juga: Penetapan status siaga I sudah sesuai dengan prosedur dan Siaga I terorisme, BIN siagakan anggota di seluruh daerah
Sutiyo
menambahkan, berdasarkan penelusuran BIN, Ormas Peta yang dipimpin
Muhammad Saleh mengklaim akan memperjuangkan hak-hak pribumi ini tidak
memiliki izin Kesbangpol atau Kemendagri. “Mereka tidak punya ijin,”
tambah Sutiyoso menegaskan.Perlu diketahui, Muhammad Saleh telah mengundurkan diri dari TNI AD sejak tahun 2012. Pangkat terakhirnya adalah Wakil Komandan Yonif 754 dengan pangkat Mayor Infantri.
Ormas Peta ini dibentuk dengan tujuan memperjuangkan hak-hak pribumi dan menentang kepentingan asing di Indonesia. Peta juga disebut menjadi induk sejumlah organisasi, seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Pemuda Islam (GPI), Komite Integritas Anak Bangsa (KIRAB), Liga Muslim Indonesia (LMI), Forum Muhammadiyah 1912, dan Komite Revolusi Agraria (KRA).
Belakangan BIN mendapati kabar bahwa LMI, diketahui menjadi organisasi pendukung ISIS. Salah satu tokohnya, Afrian (Sekretaris LMI) sekaligus menjadi pengurus Peta.
Peta juga dikabarkan akan melakukan rekrutmen dan pelatihan dasar terhadap 100 orang calon anggota pada tanggal 1-5 Maret 2016 mendatang dan memberi materi pelatihan fisik dan kemiliteran.
0 Response to "BIN waspadai pergerakan Ormas Peta pimpinan mantan Mayor TNI AD"
Posting Komentar