Sabtu, 30 Januari 2016
BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM
Mungkin foto ini bisa jadi renungan seekor ibu kucing yang tertabrak, kepalanya retak kakinya pun patah, tapi ia masih berusaha mendatangi anaknya yang sedang menunggunya pulang membawa sedikit makanan, ia berjalan jauh dengan keadaan sekarat terseok-seok sambil mengingat anak-anaknya, ketika sampai lalu ia pun terkapar tak berdaya sedang anak-anaknya yang masih kecil dan belum mengerti mendekati ibunya lalu menyusu kepada induknya yang sudah tak bernyawa..
Untukmu, Duhai bunga yang tak pernah layu..
Untukmu yang telah mengusap air mataku..
Untukmu yang telah membasuh kotoranku..
Yang telah menyuapkan makan dan minum dengan tanganmu ke mulutku..
Untukmu yang menjadikan haribaan sebagai ketenangan bagiku..
Betapa letihnya engkau ibu…
Ya Umma..
Wahai ibu.. Pintu mana lagi yang bisa terbuka untukku jika seandainya pintumu telah tertutup?
Wahai ibu.. Siapa pula yang akan menyayangiku jika seandainya engkau telah murka kepadaku?
Jika engkau kehilangan ibumu..
Bisakah engkau mendapatkan gantinya?
Kemanakah engkau mencari gantinya?
Perjuangan seorang ibu terhadap anaknya.. tak akan pernah terbayarkan..
(KHR AHMAD AZAIM IBRAHIMY)
Sumber: fb
0 Response to "Perjuangan seorang ibu terhadap anaknya.. tak akan pernah terbayarkan.."
Posting Komentar