Jumat, 19 Februari 2016 / 14:35 WIB
jakarta.
Polda Metro Jaya mengaku telah mendapatkan izin dari Presiden RI Joko
Widodo (Jokowi) untuk memeriksa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Ivan Haz.
Anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz ini menjadi
tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga
berinisial T.
"Surat perizinan pemanggilan dari Presiden sudah diturunkan ke Mabes dan diteruskan ke Polda Metro," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Jumat (19/2/2016).
Sesuai dengan prosedur, pemeriksaan anggota DPR oleh penegak hukum harus melalui izin Presiden.
Iqbal melanjutkan, polisi segera memanggil Ivan Haz sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Rencananya, penyidik Polda mengirimkan surat pemanggilan kepada Ivan hari ini.
Pemanggilan tersebut terkait rencana pemeriksaan Ivan sebagai tersangka.
"Hari ini surat panggilan kepada IH (Ivan Haz) akan dikirimkan untuk diperiksa hari Selasa sebagai tersangka," ujar Iqbal.
"Surat perizinan pemanggilan dari Presiden sudah diturunkan ke Mabes dan diteruskan ke Polda Metro," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Jumat (19/2/2016).
Sesuai dengan prosedur, pemeriksaan anggota DPR oleh penegak hukum harus melalui izin Presiden.
Iqbal melanjutkan, polisi segera memanggil Ivan Haz sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Rencananya, penyidik Polda mengirimkan surat pemanggilan kepada Ivan hari ini.
Pemanggilan tersebut terkait rencana pemeriksaan Ivan sebagai tersangka.
"Hari ini surat panggilan kepada IH (Ivan Haz) akan dikirimkan untuk diperiksa hari Selasa sebagai tersangka," ujar Iqbal.
0 Response to "Jokowi restui polisi sidik legislator Ivan Haz"
Posting Komentar