Selasa, 08 Maret 2016 / 09:07 WIB
JAKARTA.
Gerhana matahari total (GMT) pada tanggal 9 Maret mendatang bisa
disaksikan langsung melalui jaringan internet. Selain tidak mengharuskan
Anda untuk keluar dari rumah untuk menikmati peristiwa alam tersebut,
streaming GMT ini diklaim aman buat mata.
Setidaknya ada dua lembaga yang menyatakan bakal menyiarkan peristiwa GMT ini. Keduanya adalah BMKG dan lembaga antariksa NASA.
"Masyarakat dapat mengamati detik-detik terjadinya gerhana matahari mulai pukul 06.30 WIB dengan mengakses situs http://media.bmkg.go.id/gmt," ujar Rahmat Triyono, Kepala Stasiun Geofisika kelas I BMKG Padang Panjang, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Antara News, Senin (7/3).
BMKG sendiri bakal melakukan pengamatan langsung di Muko Muko, Bengkulu, menggunakan teropong khusus pengamatan bulan dan matahari, proyektor, dan layar.
Menurut Rahmat, fasilitas siaran langsung disediakan agar masyarakat dapat melihat proses terjadinya gerhana tanpa harus melihat langsung ke arah matahari.
Melihat langsung peristiwa GMT tanpa menggunakan alat khusus diketahui berbahaya bagi mata. Retina mata yang tidak memiliki syaraf perasa sakit membuat seseorang cenderung mengabaikan bahwa mata dalam keadaan bahaya.
Siaran langsung NASA
Selain BMKG, lembaga antariksa AS akan menayangkan peristiwa GMT melalui internet. Akan tetapi, tayangan tersebut tidak berasal dari Indonesia, melainkan dari wilayah Micronesia.
"Siaran langsung gerhana akan berasal dari pulau Woleai di Micronesia," tulis NASA dalam situs resminya.
Siaran dari NASA ini bisa disaksikan melalui tautan berikut ini.
Tidak hanya siaran langsung, NASA juga akan mengadakan sesi tanya jawab dengan beberapa ahli antariksa di sosial media Facebook dan juga Reddit.
Siaran NASA Television akan dimulai pada pukul 8 sore pada 8 Maret waktu setempat atau pukul 8 pagi WIB pada 9 Maret di Indonesia. Di Woleai sendiri GMT akan terjadi dari pukul 08.38 hingga 08:42 WIB.
GMT sendiri merupakan peristiwa alam yang langka, bisa dikatakan sekali dalam seumur hidup. GMT di Indonesia diprediksi baru akan terjadi lagi pada tahun 2042 mendatang.
Setidaknya ada dua lembaga yang menyatakan bakal menyiarkan peristiwa GMT ini. Keduanya adalah BMKG dan lembaga antariksa NASA.
"Masyarakat dapat mengamati detik-detik terjadinya gerhana matahari mulai pukul 06.30 WIB dengan mengakses situs http://media.bmkg.go.id/gmt," ujar Rahmat Triyono, Kepala Stasiun Geofisika kelas I BMKG Padang Panjang, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Antara News, Senin (7/3).
BMKG sendiri bakal melakukan pengamatan langsung di Muko Muko, Bengkulu, menggunakan teropong khusus pengamatan bulan dan matahari, proyektor, dan layar.
Menurut Rahmat, fasilitas siaran langsung disediakan agar masyarakat dapat melihat proses terjadinya gerhana tanpa harus melihat langsung ke arah matahari.
Melihat langsung peristiwa GMT tanpa menggunakan alat khusus diketahui berbahaya bagi mata. Retina mata yang tidak memiliki syaraf perasa sakit membuat seseorang cenderung mengabaikan bahwa mata dalam keadaan bahaya.
Siaran langsung NASA
Selain BMKG, lembaga antariksa AS akan menayangkan peristiwa GMT melalui internet. Akan tetapi, tayangan tersebut tidak berasal dari Indonesia, melainkan dari wilayah Micronesia.
"Siaran langsung gerhana akan berasal dari pulau Woleai di Micronesia," tulis NASA dalam situs resminya.
Siaran dari NASA ini bisa disaksikan melalui tautan berikut ini.
Tidak hanya siaran langsung, NASA juga akan mengadakan sesi tanya jawab dengan beberapa ahli antariksa di sosial media Facebook dan juga Reddit.
Siaran NASA Television akan dimulai pada pukul 8 sore pada 8 Maret waktu setempat atau pukul 8 pagi WIB pada 9 Maret di Indonesia. Di Woleai sendiri GMT akan terjadi dari pukul 08.38 hingga 08:42 WIB.
GMT sendiri merupakan peristiwa alam yang langka, bisa dikatakan sekali dalam seumur hidup. GMT di Indonesia diprediksi baru akan terjadi lagi pada tahun 2042 mendatang.
0 Response to "Gerhana matahari bisa ditonton lewat internet, lo!"
Posting Komentar