Selasa, 08 Maret 2016 / 12:10 WIB
PYONGYANG.
Pemerintah Korea Utara (Korut) mengingatkan AS dan Korea Selatan
(Korsel) akan meluncurkan nuklir secara acak. Ancaman ini dikeluarkan
seiring langkah kedua negara yang mulai mempersiapkan latihan militer
terbesar dari yang pernah ada.
Pelatihan tersebut -yang melibatkan lebih dari 300.000 personel- merupakan event tahunan dan kerap memicu ketegangan.
Dalam pernyataannya, Pyongyang bilang ancaman tersebut sebagai langkah untuk menegakkan keadilan.
Retorita tersebut dinilai sudah biasa dilakukan Korut. Namun, sejumlah pengamat politik meragukan kemampuan Korut untuk menempatkan hulu ledak nuklir pada rudal mereka.
Korut menilai, latihan perang tahunan antara AS-Korsel merupakan latihan untuk invasi.
Tahun lalu, Korut mengancam akan menjadikan Washington sebagai "lautan api".
Sementara itu, Menteri Pertahanan Korsel telah mengingatkan Pyongyang agar tidak melakukan aksi-aksi kekerasan yang dapat membawa kerusakan bagi negaranya sendiri.
"Jika Korut mengabaikan peringatan kami dan selalu melakukan provokasi, pihak militer akan dengan tegas dan tanpa ampun meresponnya," jelas Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korsel Moon Sang-gyun.
Pelatihan tersebut -yang melibatkan lebih dari 300.000 personel- merupakan event tahunan dan kerap memicu ketegangan.
Dalam pernyataannya, Pyongyang bilang ancaman tersebut sebagai langkah untuk menegakkan keadilan.
Retorita tersebut dinilai sudah biasa dilakukan Korut. Namun, sejumlah pengamat politik meragukan kemampuan Korut untuk menempatkan hulu ledak nuklir pada rudal mereka.
Korut menilai, latihan perang tahunan antara AS-Korsel merupakan latihan untuk invasi.
Tahun lalu, Korut mengancam akan menjadikan Washington sebagai "lautan api".
Sementara itu, Menteri Pertahanan Korsel telah mengingatkan Pyongyang agar tidak melakukan aksi-aksi kekerasan yang dapat membawa kerusakan bagi negaranya sendiri.
"Jika Korut mengabaikan peringatan kami dan selalu melakukan provokasi, pihak militer akan dengan tegas dan tanpa ampun meresponnya," jelas Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korsel Moon Sang-gyun.
0 Response to "Korut mengancam AS dan Korsel dengan nuklir"
Posting Komentar