JAKARTA.Penerapan
peraturan Basel III di industri perbankan semakin dekat. Hal ini
mendorong PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mempersiapkan diri dengan
memperkuat permodalan melalui alternatif pendanaan murah.
Rencananya, pada semester I-2016, bank berkode saham BBRI itu akan menerbitkan obligasi sekitar Rp 4,4 triliun. Sekretaris perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso menyebutkan, sesuai dengan masa jatuh tempo utang (maturity profil) BRI, tenor yang di tawarkan 3 tahun hingga 5 tahun.
Untuk memuluskan rencananya, BRI masih memproses penjamin emisi. Penerbitan obligasi ini sudah dituliskan pada Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2016.
Menurut Hari, dengan adanya penerapan Basel III diperlukan pendanaan yang kuat. Untuk itu, perusahaan pelat merah ini perlu memperbaiki maturity profil basel III. Penerbitan obligasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “Kita sudah harus siap-siap ke sana. Penerapan basel III rencananya tahun depan, tapi kita harus mempersiapkan dari sekarang dengan cara memperkuat komposisi permodalan,” papar Hari.
Obligasi dipilih lantaran pihaknya tengah mencari pendanaan dengan bunga yang bagus. Selain itu, pihaknya juga harus mencari struktur dana pihak ketiga yang kuat dengan pendanaan yang murah. “Karena tuntutan ke depan juga semakin berat,” imbuh Hari.
Di sisi lain, Hari menyebutkan, saat ini, perseroan juga tengah mempersiapkan modal simpanan berbiaya murah atau current account saving account (CASA) yang mumpuni. Sehingga pihaknya harus menekan efisiensi. “Untuk dapat dana yang bagus, kita tawarkan di luar sana. Ratenya juga harus dapat bagus,” imbuh Hari.
Rencananya, pada semester I-2016, bank berkode saham BBRI itu akan menerbitkan obligasi sekitar Rp 4,4 triliun. Sekretaris perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso menyebutkan, sesuai dengan masa jatuh tempo utang (maturity profil) BRI, tenor yang di tawarkan 3 tahun hingga 5 tahun.
Untuk memuluskan rencananya, BRI masih memproses penjamin emisi. Penerbitan obligasi ini sudah dituliskan pada Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2016.
Menurut Hari, dengan adanya penerapan Basel III diperlukan pendanaan yang kuat. Untuk itu, perusahaan pelat merah ini perlu memperbaiki maturity profil basel III. Penerbitan obligasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “Kita sudah harus siap-siap ke sana. Penerapan basel III rencananya tahun depan, tapi kita harus mempersiapkan dari sekarang dengan cara memperkuat komposisi permodalan,” papar Hari.
Obligasi dipilih lantaran pihaknya tengah mencari pendanaan dengan bunga yang bagus. Selain itu, pihaknya juga harus mencari struktur dana pihak ketiga yang kuat dengan pendanaan yang murah. “Karena tuntutan ke depan juga semakin berat,” imbuh Hari.
Di sisi lain, Hari menyebutkan, saat ini, perseroan juga tengah mempersiapkan modal simpanan berbiaya murah atau current account saving account (CASA) yang mumpuni. Sehingga pihaknya harus menekan efisiensi. “Untuk dapat dana yang bagus, kita tawarkan di luar sana. Ratenya juga harus dapat bagus,” imbuh Hari.
0 Response to "Hadapi Basel III, BRI akan terbitkan obligasi"
Posting Komentar