Saat Ahok Tiba-tiba Tolak Minuman Pemberian Protokoler


Selasa, 2 Februari 2016 | 21:38 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memberi sambutan dalam nota kesepahaman antara Perum Bulog dengan PT Food Station Tjipinang Jaya dalam penyediaan stok beras di Jakarta. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/2/2016).

JAKARTA, - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba menolak minuman air putih yang diberikan oleh staf protokoler DKI.
Staf perempuan itu terlihat kaget ketika Basuki menampik gelas yang diberikannya.
Hal itu terjadi di sela-sela pengarahan Basuki kepada puluhan pegawai negeri sipil (PNS) DKI terkait pengamanan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
"Udah enggak usah," kata Basuki sambil mengelak gelas pemberian protokoler, Selasa (2/2/2016).
Basuki kemudian langsung mencolok sedotan ke air mineral gelas kemasan yang ada di mejanya. Sementara staf protokoler itu turun dari mimbar tempat Basuki memberi pengarahan.
"Entar (nanti) ada sianida nya lagi," kata Basuki yang mengundang gelak tawa para PNS DKI.
Staf protokoler itu terlihat terkejut dan ikut tertawa mendengar celetukan Basuki.
"Enggak.. Enggak.. Saya cuma bercanda. Dia baik kok, ini dia disuruh istri saya kasih air putih," kata Basuki lagi.
Kemudian Basuki bercerita mengenai racun sianida yang tengah mencuat namanya ke publik. Racun itu kembali mencuat setelah kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin akibat menenggak kopi yang terkandung sianida.
"Kasus (tewasnya) Munir lebih seram lagi ya, diracun pakai arsenik. Racun itu langsung larut di air," kata Basuki.

0 Response to "Saat Ahok Tiba-tiba Tolak Minuman Pemberian Protokoler"

Posting Komentar