Jumat, 5 Februari 2016 18:55
Komnas HAM menduga adanya persaingan bisnis
yang melatarbelakangi dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Untuk itu,
mereka mendesak Polda Metro Jaya periksa intensif ayah Mirna, Darmawan
Salihin dalam kasus ini.
"Tidak mungkin pelaku dan targetnya orang biasa, apakah ada persaingan bisnis? Harusnya Darmawan jujur lah," ujar Komisioner Komnas HAM Siane Indriani di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).
Untuk itu, Siane menantang polisi untuk menyelidiki mengenai latar belakang bisnis yang digeluti oleh Darmawan.
"Harus dilacak, siapa Pak Darmawan ini, bisnis apa dia, dilacak dong dia. Kalau tidak terjadi dengan Jessica polisi mau dianggap bodoh? Kalau tidak bisa ungkap, jujur saja kalau polisi enggak bisa ungkap," katanya.
Selain menyarankan kepolisian untuk mengungkap latar belakang Darmawan, Siane juga menyayangkan tindakan Darmawan dalam diskusi di sebuah stasiun tv swasta.
"Darmawan sering ungkap hal-hal yang tidak boleh diketahui. Puncaknya di acara ILC. Itu bentuk kehakiman yang luar biasa. Meski dia ayah dari korban, tapi kita menyayangkan kejadian terhadap Mirna. Tapi kalau subyektif dibuka akan bahaya bagi dirinya. Dia juga akan menghilangkan pelaku lain yang seharusnya ditangkap," pungkasnya.
"Tidak mungkin pelaku dan targetnya orang biasa, apakah ada persaingan bisnis? Harusnya Darmawan jujur lah," ujar Komisioner Komnas HAM Siane Indriani di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).
Untuk itu, Siane menantang polisi untuk menyelidiki mengenai latar belakang bisnis yang digeluti oleh Darmawan.
"Harus dilacak, siapa Pak Darmawan ini, bisnis apa dia, dilacak dong dia. Kalau tidak terjadi dengan Jessica polisi mau dianggap bodoh? Kalau tidak bisa ungkap, jujur saja kalau polisi enggak bisa ungkap," katanya.
Selain menyarankan kepolisian untuk mengungkap latar belakang Darmawan, Siane juga menyayangkan tindakan Darmawan dalam diskusi di sebuah stasiun tv swasta.
"Darmawan sering ungkap hal-hal yang tidak boleh diketahui. Puncaknya di acara ILC. Itu bentuk kehakiman yang luar biasa. Meski dia ayah dari korban, tapi kita menyayangkan kejadian terhadap Mirna. Tapi kalau subyektif dibuka akan bahaya bagi dirinya. Dia juga akan menghilangkan pelaku lain yang seharusnya ditangkap," pungkasnya.
0 Response to " Komnas HAM duga kematian Mirna terkait persaingan bisnis sang ayah"
Posting Komentar