Kamis, 3 Maret 2016 | 00:09 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyesalkan adanya konflik antar menteri yang terjadi saat ini. Sikap serupa ditunjukkan pula oleh Presiden Joko Widodo.
Wapres mengaku sudah menegur menteri yang berkonflik itu. Namun,
memang menteri itu susah diingatkan, karena sudah dianggapnya keluar
jalur organisasi.
"Sudah berkali-kali. Kalau di dalam ya saya sendiri sudah berkali-kali menegur. Kadang-kadang ada memang orang yang bersifat nggak sesuai dengan jalur organisasi," ujar Kalla di kantornya, Rabu, 2 Maret 2016.
Dia mengaku perdebatan harus tetap ada di dalam sebuah organisasi,
khususnya di pemerintahan. Tapi, kata Kalla, itu sudah diwadahi di dalam
rapat kabinet.
Tapi dia menyayangkan, hal itu malah terbawa ke luar. Padahal,
dalam organisasi harus solid dan bertanggungjawab dalam tugas yang besar
ini.
"Perdebatan itu biasa saja sebenarnya di mana-mana. Tentunya tidak
boleh membawa keluar permasalahan internal, dan ya tentu kita harapkan
jangan terulang lagi," kata Kalla.
Wapres memastikan persoalan ini menjadi bahan evaluasi dari
Presiden Jokowi. "Tentu Presiden akan mengambil langkah-langkah tindakan
lah," katanya.
Wapre Jusuf Kalla mengatakan, dalam Keputusan Presiden (Keppres),
sudah diatur dan dijelaskan tugas masing-masing menteri. Karena itu
setiap menteri harus bekerja sesuai dengan aturan.
"Cuma kadang-kadang menteri juga seenaknya bikin nama-nama yang kadang tidak sesuai dengan di Keppres," kata Kalla.
Saat disinggung siapa yang dimaksud, Kalla menyebut salah satu Menteri Koordinator. "Ada Menko yang nambah-nambahin namanya," lanjutnya tanpa menyebut nama Menko itu.
Seperti diketahui, saling serang terjadi antara Menteri Koordinator
Kemaritiman Rizal Ramli dengan Menteri ESDM Sudirman Said, terkait
pengelolaan Blok Migas Masela di Maluku. Konflik ini terjadi secara
terbuka.
0 Response to "JK Sebut Ada Menteri Koordinator yang Sudah Keluar Jalur"
Posting Komentar