Ceko adalah salah satu Negara terindah dan menawan di Eropa. Bahkan
banyak yang mengatakan bahwa Paris pun kalah menawan dengannya.
Suatu sore di Februari 2016, lantunan ayat suci Alquran terdengar dari sebuah apartemen di Praha, Republik Ceko yang atheis. Pelantunnya, dua pria Ceko Peter Brejcha dan Cristoff. Keduanya telah 4 tahun menjadi mualaf.
Peter dan Christoff belajar Alquran dari seorang Warga Negara Indonesia, Akhir Pebriansyah. Akhir merupakan mahasiswa S3 di Chechz University of Life Science, universitas pertanian terbesar di Ceko. Ia tengah menempuh program doktor di jurusan Pengolahan Makanan. Pria berusia 27 tahun ini juga merangkap sebagai guru ngaji bagi rekan-rekannya warga asli Ceko.
Tak hanya mengajarkan cara membaca Alquran, Akhir juga menjadi tempat bertanya dan berdiskusi rekan-rekannya warga Ceko tentang Islam. Tak heran, jika bagi kawan-kawannya, Akhir sudah seperti keluarga. “Saya sudah mengenal Akhir sejak sekitar dua tahun lalu, kami menikmati pertemanan ini. Dia teman yang baik, dia suka menolong teman-teman muslim. Dia laki-laki yang baik,” tutur Peter Brejcha tentang Akhir.
Sementara bagi Akhir, mengenalkan Islam kepada warga Ceko, memiliki tantangan
Suatu sore di Februari 2016, lantunan ayat suci Alquran terdengar dari sebuah apartemen di Praha, Republik Ceko yang atheis. Pelantunnya, dua pria Ceko Peter Brejcha dan Cristoff. Keduanya telah 4 tahun menjadi mualaf.
Peter dan Christoff belajar Alquran dari seorang Warga Negara Indonesia, Akhir Pebriansyah. Akhir merupakan mahasiswa S3 di Chechz University of Life Science, universitas pertanian terbesar di Ceko. Ia tengah menempuh program doktor di jurusan Pengolahan Makanan. Pria berusia 27 tahun ini juga merangkap sebagai guru ngaji bagi rekan-rekannya warga asli Ceko.
Tak hanya mengajarkan cara membaca Alquran, Akhir juga menjadi tempat bertanya dan berdiskusi rekan-rekannya warga Ceko tentang Islam. Tak heran, jika bagi kawan-kawannya, Akhir sudah seperti keluarga. “Saya sudah mengenal Akhir sejak sekitar dua tahun lalu, kami menikmati pertemanan ini. Dia teman yang baik, dia suka menolong teman-teman muslim. Dia laki-laki yang baik,” tutur Peter Brejcha tentang Akhir.
Sementara bagi Akhir, mengenalkan Islam kepada warga Ceko, memiliki tantangan
tersendiri, “Mereka berpikir sangat
logis, mereka tidak langsung menerima. Kenapa kita makan pakai tangan
kanan, harus jelaskan secara ilmiah, secara logika. Kedua kendala
bahasa, itu sangat berat bagi saya.”
Selain mengajar mengaji kepada warga Ceko, Akhir ternyata juga merupakan sosok yang memelopori pengajian Warga Negara Indonesia yang bermukim di Ceko. Ia didaulat perkumpulan WNI untuk menjadi pembimbing mereka dalam menimba ilmu tentang Islam di Praha. Sekitar 30 WNI rutin berkumpul setiap minggu untuk mengaji. Pengajian diikuti dewasa maupun anak-anak. Lewat pengajian, mereka tidak hanya menambah ilmu, namun juga tumbuh menjadi sebuah keluarga besar. Dan ini semua terwujud berkat seorang Akhir Pebriansyah, pemuda yang ikhlas berjuang dengan caranya, demi Islam di Praha.
Akhir Pebriansyah merupakan alumni IPB (Institut Pertanian Bogor) Fakultas Peternakan 2007.
Beliau pernah menjadi seorang Marboth (penjaga Masjid) di Masjid Al Hurriyyah Kampus IPB Dramaga. Selain itu beliau juga aktif dalam kegiatan Lembaga Dakwah Kampus Al Hurriyyah IPB dan Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK).
Perjuangan beliau untuk meneruskan kuliah disana tidaklah mudah. Melalui beberapa seleksi yang sulit, namun ternyata Allah lebih memilih beliau diantara lainnya. Beliau memang aktif dalam dunia paper, organisasi dan bahasa inggris aktif. (Mukhamad Najib)
Kisah dakwah Akhir Pebriansyah ditayangkan NET TV pada Sabtu (11/6/2016) lalu.
Lihat Videonya:
Selain mengajar mengaji kepada warga Ceko, Akhir ternyata juga merupakan sosok yang memelopori pengajian Warga Negara Indonesia yang bermukim di Ceko. Ia didaulat perkumpulan WNI untuk menjadi pembimbing mereka dalam menimba ilmu tentang Islam di Praha. Sekitar 30 WNI rutin berkumpul setiap minggu untuk mengaji. Pengajian diikuti dewasa maupun anak-anak. Lewat pengajian, mereka tidak hanya menambah ilmu, namun juga tumbuh menjadi sebuah keluarga besar. Dan ini semua terwujud berkat seorang Akhir Pebriansyah, pemuda yang ikhlas berjuang dengan caranya, demi Islam di Praha.
(Akhir Pebriansyah)
Akhir Pebriansyah merupakan alumni IPB (Institut Pertanian Bogor) Fakultas Peternakan 2007.
Beliau pernah menjadi seorang Marboth (penjaga Masjid) di Masjid Al Hurriyyah Kampus IPB Dramaga. Selain itu beliau juga aktif dalam kegiatan Lembaga Dakwah Kampus Al Hurriyyah IPB dan Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK).
Perjuangan beliau untuk meneruskan kuliah disana tidaklah mudah. Melalui beberapa seleksi yang sulit, namun ternyata Allah lebih memilih beliau diantara lainnya. Beliau memang aktif dalam dunia paper, organisasi dan bahasa inggris aktif. (Mukhamad Najib)
Kisah dakwah Akhir Pebriansyah ditayangkan NET TV pada Sabtu (11/6/2016) lalu.
Lihat Videonya:
0 Response to " Kisah Marbot Masjid Alumni IPB Mengenalkan Islam di Ceko"
Posting Komentar