Rabu, 10 Februari 2016 07:59
Antho Nugroho menyebutkan Chika Jessica
sebagai PSK dan membuat komentar tentang agama kepada Deddy Corbuzier di
instagram milik ayah Azka Corbuzier itu. Namun dalam waktu tiga hari,
Deddy berhasil mendapat informasi lengkap sang hater bahkan bisa
membuatnya menyerah dan minta maaf.
Ternyata, Deddy punya tim IT sendiri dan berhasil mengetahui lokasi dari hater tersebut. Kemudian untuk tahu seperti apa hater yang berani memberi Chika dan dirinya kata-kata kasar, Deddy bekerja sama dengan kepolisian Jambi untuk mencari data-datanya agar permasalahan ini berjalan dengan cepat.
"Orang itu (Antho) kami tangkap, pada pagi hari ini. Orang itu kita bawa ke Jakarta dengan polisi dari Jambi. Dia berusia 33 tahun yang menggunakan sosmed dengan tidak bijaksana," kata Deddy di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (8/2) lalu.
Bagi ayah Azka Corbuzier ini, apa yang dilakukan oleh Antho lebih dari perbuatan haters. Biasanya dia hanya mem-blok haters, tapi kata-kata Antho benar-benar membuatnya terhina.
"Saya nggak main-main dengan orang seperti itu. Ketika Anda bermain sosial media, maka jejak Anda terekam seumur hidup. Dari beberapa hacker yang kita pakai, kita tahu jejak rekam dia. Saya ingin perpanjang masalah ini mempolisikan dia. Dengan pasal UU IT 27 ayat 3. Menggunakan SARA atau agama dalam mengadu domba. Kemudian 310-311, dan itu dituntut oleh 3 orang. Ada saya, Chika dan ibunya juga membaca," cerita Deddy.
"Orang itu akan kita bawa ke sini sekarang, karena saya tuntut atau dia bilang salah dan mengatakan salah ke media. Kenapa orang yang tidak kenal bisa menghina orang. Dia bukan anak kecil, kalau kita biarkan hal ini maka kita biarkan orang lain juga," sambungnya.
Sementara itu, kata dia, Antho mengaku jika awalnya akun IG-nya dibajak temannya. Namun setelah itu, dia juga berdalih jika dirinya tak sadar kalau kata-katanya melanggar norma hukum yang berlaku.
"Saya mau tahu alasannya dulu. Waktu pertama kali tim IT saya ngecek, beliau (Antho) ngaku Instagramnya dibajak," kata dia.
Lanjut dia, Antho juga sempat mengungkapkan kalau sebenarnya dia adalah penggemar Chika yang hanya ingin mendapat perhatian. Namun pernyataan Antho tersebut dibantah oleh Chika.
"Pasti bohong banget, sedih sebenarnya, aku pikir bocah, anak SMA. Ternyata orangtua. Kok bisa, orangtua bisa ngomong kayak gitu. Miris kaget, tidak bisa dimaafkan," kata Chika.
Chika juga tak percaya kalau Antho adalah penggemarnya. "Bohong lah, nggak mungkin dia lovers aku. Nggak mungkin banget dia bilang nggak ada tujuan memecahkan agama. Mungkin psyco kali, dia cari aman di sini di depan media. Kalau dia ngaku pasti digebukin di sini," lanjutnya.
Chika sudah terlanjur sakit sakit hati atas perkataan dari pria asal Jambi tersebut. Namun mau tak mau, dia memaafkan Antho jika memang permintaan maafnya tulus.
"Kita masih punya hati nurani, mau nggak mau kita memaafkan asalkan dia ngomong apa yang dia tulis di Instagram ke temen-temen media. Mungkin kita nggak ke jalur hukum karena buang-buang waktu banget ya," pungkasnya.
Ternyata, Deddy punya tim IT sendiri dan berhasil mengetahui lokasi dari hater tersebut. Kemudian untuk tahu seperti apa hater yang berani memberi Chika dan dirinya kata-kata kasar, Deddy bekerja sama dengan kepolisian Jambi untuk mencari data-datanya agar permasalahan ini berjalan dengan cepat.
"Orang itu (Antho) kami tangkap, pada pagi hari ini. Orang itu kita bawa ke Jakarta dengan polisi dari Jambi. Dia berusia 33 tahun yang menggunakan sosmed dengan tidak bijaksana," kata Deddy di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (8/2) lalu.
Bagi ayah Azka Corbuzier ini, apa yang dilakukan oleh Antho lebih dari perbuatan haters. Biasanya dia hanya mem-blok haters, tapi kata-kata Antho benar-benar membuatnya terhina.
"Saya nggak main-main dengan orang seperti itu. Ketika Anda bermain sosial media, maka jejak Anda terekam seumur hidup. Dari beberapa hacker yang kita pakai, kita tahu jejak rekam dia. Saya ingin perpanjang masalah ini mempolisikan dia. Dengan pasal UU IT 27 ayat 3. Menggunakan SARA atau agama dalam mengadu domba. Kemudian 310-311, dan itu dituntut oleh 3 orang. Ada saya, Chika dan ibunya juga membaca," cerita Deddy.
"Orang itu akan kita bawa ke sini sekarang, karena saya tuntut atau dia bilang salah dan mengatakan salah ke media. Kenapa orang yang tidak kenal bisa menghina orang. Dia bukan anak kecil, kalau kita biarkan hal ini maka kita biarkan orang lain juga," sambungnya.
Sementara itu, kata dia, Antho mengaku jika awalnya akun IG-nya dibajak temannya. Namun setelah itu, dia juga berdalih jika dirinya tak sadar kalau kata-katanya melanggar norma hukum yang berlaku.
"Saya mau tahu alasannya dulu. Waktu pertama kali tim IT saya ngecek, beliau (Antho) ngaku Instagramnya dibajak," kata dia.
Lanjut dia, Antho juga sempat mengungkapkan kalau sebenarnya dia adalah penggemar Chika yang hanya ingin mendapat perhatian. Namun pernyataan Antho tersebut dibantah oleh Chika.
"Pasti bohong banget, sedih sebenarnya, aku pikir bocah, anak SMA. Ternyata orangtua. Kok bisa, orangtua bisa ngomong kayak gitu. Miris kaget, tidak bisa dimaafkan," kata Chika.
Chika juga tak percaya kalau Antho adalah penggemarnya. "Bohong lah, nggak mungkin dia lovers aku. Nggak mungkin banget dia bilang nggak ada tujuan memecahkan agama. Mungkin psyco kali, dia cari aman di sini di depan media. Kalau dia ngaku pasti digebukin di sini," lanjutnya.
Chika sudah terlanjur sakit sakit hati atas perkataan dari pria asal Jambi tersebut. Namun mau tak mau, dia memaafkan Antho jika memang permintaan maafnya tulus.
"Kita masih punya hati nurani, mau nggak mau kita memaafkan asalkan dia ngomong apa yang dia tulis di Instagram ke temen-temen media. Mungkin kita nggak ke jalur hukum karena buang-buang waktu banget ya," pungkasnya.
0 Response to "Deddy Corbuzier bikin tim khusus beri pelajaran haters hina pacar"
Posting Komentar