13/01/2016
1,618 Views
andar Lampung – Semakin majunya zaman dan pengetahuan saat ini, maka semakin banyak pula orang-orang yang memiliki perilaku aneh ataupun ajara-ajaran baru yang diciptakan yang hanya untuk mencari peradaban baru baginya ataupun untuk sebuah sensasi semata. Salah satu contoh adalah yang sedang ramai dibahas saat ini, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Ajaran kasih sayang yang diutamakan serta yang mampu merubah kewajiban ajaran agama seperti memperbolehkan tidak sholat dan puasa merupakan hal yang sudah menyimpang.
Oleh karena itu, hendaknya pemerintah semakin serius untuk menelusuri beberapa ajaran ataupun gerakan entah itu berkedok agama taaupun tidak yang memiliki proses ajaran yang sudah tidak wajar sepeti gafatar. Salah satu daerah yang ada di Indoneisa, Lampung, pun tampaknya juga tak kalah banyak dengan hadirnya beberapa gerakan militan yang terdapat di sana. Seperti saat dihubungi tim Harianindo, Selasa (12/1/2016), Kapolres Lampung, AKB Dono Sembodo, mengatakan bahwa selain Gafatar, di Lampung terdapat 44 gerakan militan yang terbungkus atas ajaran suatu agama.
Lampung sendiri untuk Gafatar memang sudah berkembang pesat dan sudah memamah biak sejak tahun 2014 lalu. Namun, eksistensi mereka pada akhirnya mampu disadarkan oleh beberapa kelompok masyarakat agama dann aparat di sana hingga akhirnya mereka mampu kembali lagi kepada Islam yang benar. Penelusuran kepolisian juga masih terus dilakukan terutama di kampung yang ada di Kecamatan Pubian dan Padangratu.
andar Lampung – Semakin majunya zaman dan pengetahuan saat ini, maka semakin banyak pula orang-orang yang memiliki perilaku aneh ataupun ajara-ajaran baru yang diciptakan yang hanya untuk mencari peradaban baru baginya ataupun untuk sebuah sensasi semata. Salah satu contoh adalah yang sedang ramai dibahas saat ini, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Ajaran kasih sayang yang diutamakan serta yang mampu merubah kewajiban ajaran agama seperti memperbolehkan tidak sholat dan puasa merupakan hal yang sudah menyimpang.
Oleh karena itu, hendaknya pemerintah semakin serius untuk menelusuri beberapa ajaran ataupun gerakan entah itu berkedok agama taaupun tidak yang memiliki proses ajaran yang sudah tidak wajar sepeti gafatar. Salah satu daerah yang ada di Indoneisa, Lampung, pun tampaknya juga tak kalah banyak dengan hadirnya beberapa gerakan militan yang terdapat di sana. Seperti saat dihubungi tim Harianindo, Selasa (12/1/2016), Kapolres Lampung, AKB Dono Sembodo, mengatakan bahwa selain Gafatar, di Lampung terdapat 44 gerakan militan yang terbungkus atas ajaran suatu agama.
Lampung sendiri untuk Gafatar memang sudah berkembang pesat dan sudah memamah biak sejak tahun 2014 lalu. Namun, eksistensi mereka pada akhirnya mampu disadarkan oleh beberapa kelompok masyarakat agama dann aparat di sana hingga akhirnya mereka mampu kembali lagi kepada Islam yang benar. Penelusuran kepolisian juga masih terus dilakukan terutama di kampung yang ada di Kecamatan Pubian dan Padangratu.
0 Response to "Gawat, Di Lampung Ada 44 Gerakan Militan Yang Terbungkus Agama"
Posting Komentar