Senin, 1 Februari 2016 | 16:27 WIB
Direktur Utama BRI Asmawi Syam
Terkait
- PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk ditunjuk sebagai pengelola keuangan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Kedua belah pihak
menyepakati kerjasama penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan
di semua unit kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN di seluruh
Indonesia.
Penandatangan dilakukan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jakarta, Senin (1/2/2016).
"Bank BRI kembali mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk memberikan layanan jasa perbankan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang," kata Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso dalam keterangan resmi.
Ruang lingkup kesepakatan tersebut adalah pemberian layanan jasa perbankan, yang meliputi pengelolaan seluruh aktifitas kegiatan operasional keuangan, pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara Real Time Online, dan pembayaran gaji pegawai.
Selain itu, disepakati pula layanan produk e-Channel BRI, kerjasama teknologi informasi dalam pelayanan perbankan, pembukaan unit kerja operasional BRI di Satuan Kerja (Satker) Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan layanan jasa perbankan lainnya.
Berdasarkan laporan kuartal III- 2015, BRI telah memiliki jaringan unit kerja lebih dari 10.551 unit, yang meliputi 19 Kantor Wilayah, 598 Kantor Cabang, 5.331 Kantor Unit BRI. Selain itu, saat ini BRI juga telah memiliki jaringan kerja elektronik sebanyak 21.685 mesin ATM dan 156.096 EDC BRI.
Penandatangan dilakukan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jakarta, Senin (1/2/2016).
"Bank BRI kembali mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk memberikan layanan jasa perbankan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang," kata Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso dalam keterangan resmi.
Ruang lingkup kesepakatan tersebut adalah pemberian layanan jasa perbankan, yang meliputi pengelolaan seluruh aktifitas kegiatan operasional keuangan, pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara Real Time Online, dan pembayaran gaji pegawai.
Selain itu, disepakati pula layanan produk e-Channel BRI, kerjasama teknologi informasi dalam pelayanan perbankan, pembukaan unit kerja operasional BRI di Satuan Kerja (Satker) Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan layanan jasa perbankan lainnya.
Berdasarkan laporan kuartal III- 2015, BRI telah memiliki jaringan unit kerja lebih dari 10.551 unit, yang meliputi 19 Kantor Wilayah, 598 Kantor Cabang, 5.331 Kantor Unit BRI. Selain itu, saat ini BRI juga telah memiliki jaringan kerja elektronik sebanyak 21.685 mesin ATM dan 156.096 EDC BRI.
0 Response to "BRI Layani "Cash Management" Kementerian Agraria"
Posting Komentar