Dana itu untuk menambah ratio kecukupan modal Eximbank.
Selasa, 23 Februari 2016 | 15:15 WIB
Mata uang dolar AS
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, atau Indonesia Eximbank tengah
menunggu kucuran tambahan modal dari penyertaan modal negara (PMN)
pemerintah senilai Rp2 triliun.
"2015, pemerintah tambah PMN pada kami Rp1 triliun. Pemerintah
selaku pemilik Indonesia Eximbank di 2016, akan menambah (PMN) lagi Rp2
triliun," kata Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Ngalim Sawega di
Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 23 Februari 2016.
Dengan tambahan modal itu, kata Ngalim, maka rasio kecukupan modal, atau capital adequacy ratio (CAR) Indonesia Eximbank meningkat secara signifikan.
Seperti ketahui, CAR Indonesia Eximbank pada akhir 2014 sebesar 16,6 persen, tetapi pada akhir 2015 turun menjadi 13,9 persen.
"Kalau PMN itu turun sekarang, CAR kami bisa kembali ke 16 persen," tuturnya.
Dia berharap, tambahan modal tersebut segera turun, agar dapat
mendukung laju ekspansi. Dia menargetkan, pertumbuhan pembiayaan dan
penjaminan tahun ini tumbuh 23 persen, atau sama dengan pertumbuhan
tahun lalu.
"Sepanjang tahun 2015 ekspansi pembiayaan, penjaminan, dan asuransi
tumbuh 23 persen, atau menjadi Rp74,8 triliun dan kalau tahun ini
ditargetkan tumbuh sama dengan tahun lalu, maka akan bertambah Rp22
triliun," ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan penurunan CAR dari 16,6 persen pada
2014, menjadi 13,9 persen pada 2015, Ngalim mengaku hal itu disebabkan
terlambatnya pencairan PMN anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
perubahan 2015 .
"Turunnya baru Desember 2015, sehingga terlambat di akumulasikan dalam laju ekspansi kami," ucapnya.
0 Response to "Eximbank Tunggu Suntikan Modal Negara Rp2 Triliun"
Posting Komentar