Wakil gubernur tidak bisa mengambil keputusan strategis.
Minggu, 28 Februari 2016 | 11:42 WIB
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Wali
Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku masih mempertimbangkan untuk maju
dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Namun ditegaskan, yang
diincarnya adalah posisi gubernur, bukan wakil gubernur.
"Kalau orang nomor dua, enggaklah," kata dia dalam acara SMESCO-Marketeers Creativity Day: Soul of Bandung di SME Tower, Jakarta, Minggu 28 Februari 2016.
Ridwan menjelaskan alasannya, posisi wakil gubernur tidak
strategis. Sebab, tidak bisa mengambil keputusan tanpa berkoordinasi
dengan atasannya.
"Dalam republik ini, orang nomor dua itu bukan yang ambil
keputusan. Agak enggak strategis, kecuali di level nasional. Kalau untuk
daerah, saya enggak tertarik," kata dia.
Menurut Ridwan, orang yang tepat untuk memimpin suatu daerah adalah orang yang terbaik dan disukai oleh rakyat.
"Itulah orang yang ditakdirkan menjadi pemimpin," kata dia.
Sekadar informasi, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini
digadang-gadang untuk maju menjadi calon gubernur dalam Pilgub DKI pada
tahun depan.
Dalam beberapa kesempatan, sebelum memutuskan maju atau tidak dalam
memperebutkan kursi DKI satu, Ridwan tengah memikirkan dan menjalin
komunikasi dengan beberapa tokoh masyarakat dan politik. Tujuannya,
mendapatkan pertimbangan yang matang akan keputusan itu.
0 Response to "Ridwan Kamil Tolak Tawaran Jadi Calon Wakil Gubernur"
Posting Komentar