Para orangtua di daerah Tepi Barat, Palestina, mengatakan bahwa mereka tidak mengizinkan anak mereka untuk bermain di luar rumah lantaran khawatir anak-anak tersebut akan ditembak mati oleh tentara Israel.
Sebuah laporan yang dirilis Children’s Right Group menyebutkan bahwa dalam enam bulan ini sudah ada 41 anak yang ditembak mati oleh tentara Israel. Penembakan sadis tersebut dilakukan dengan alasan demi menangkal penikaman dan penembakan oleh warga Palestina terhadap tentara Israel.
Salah satu kasus penembakan terhadap anak adalah yang dialami oleh Haitham Al-Baw. Bocah berusia 16 tahun tersebut ditembak hingga tewas oleh aparat keamanan Israel pada 5 Februari 2016. Ibu Haitham, Nasreen Al-Baw mengatakan kepada Middle East Eye bahwa putranya mati seketika usai penembakan saat Haitham sedang bermain bersama sepupu beserta teman-temannya. Namun tentara Israel mengelak dengan dalih bahwa Haitham telah melakukan tindakan berbahaya dengan melemparkan batu kepada mobil yang melintas.
Laporan dari Defense of Children International-Palestine (DCIP) menyatakan bahwa hasil otopsi terhadap Haitham menunjukkan bahwa ia telah ditembak dari belakang dengan peluru mengenai paru-paru dan dadanya.
Sepupu Haitham yang berusia 16 tahun, Wajdi Saada, telah ditahan oleh tentara Israel sedangkan teman-temannya berhasil melarikan diri.
Sumber: middleeasteye.net
0 Response to " Sadis! Dalam Enam Bulan 41 Anak Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel"
Posting Komentar