Berdasarkan pernyataan PBB, Kanada telah menyetujui untuk kembali memberikan bantuan finansial bagi pengungsi Palestina.
Pada tahun 2010, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper menghentikan bantuan melalui UNRWA, salah satu lembaga PBB yang bertugas menangani perlindungan pengungsi Palestina. Pemerintah Kanada beranggapan sulit untuk menentukan dan memantau pengelolaan dana bantuan tersebut. Mereka juga mengkhawatirkan bahwa pendirian sekolah-sekolah dengan dana bantuan tersebut oleh PBB akan memicu peningkatan gerakan ekstrimis anti-Israel. Sontak keputusan tersebut dikritik tajam oleh para aktivis HAM.
Namun PM Kanada saat ini, Justin Trudeau, menyetujui untuk melanjutkan pengadaan dana bantuan bagi pengungsi Palestina melalui UNRWA. Sekjend PBB, Ban Ki-Moon menyatakan bahwa ia sangat senang dengan keputusan Trudeau. Tradeu juga menyatakan bahwa pemerintahannya akan mengusahakan peran di Mahkamah Keamanan PBB.
"Revitalisasi sejarah Kanada merupakan kunci untuk penegakan perdamaian dengan PBB dan membantu memajukan usaha pembangunan saat ini," kata Tradeu saat di Markas PBB, New York, dilansir sputniknews, Kamis (17/3).
"Dan Kanada akan meningkatkan komitmen dalam operasi perdamaian tidak hanya pada segi militer, polisi, dan pakar spesialisasi terkait. Tapi juga institusi sipil untuk mencegah konflik serta membawa stabilitas bagi negara-negara krisis serta pemulihan pasca krisis," ujar Perdana Menteri yang terpilih pada Oktober 2015 lalu. (sputnwiknes/@darkspyangel)
***
Baca juga: Mengharukan.. Kanada Sambut Pengungsi Suriah Dengan Menyanyikan 'Tholaal Badru'
0 Response to " Dipimpin Justin Trudeau, Kanada Berikan Kembali Bantuan Untuk Pengungsi Palestina"
Posting Komentar