Selasa, 16 September 2014 | 16:49 WIB
Menkominfo Tifatul Sembiring di STT Terpadu Nurul Fikri, Depok (VIVAnews/Zahrul Darmawan)
Demikian disampaikan Tifatul usai 
memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu (STTT) Nurul 
Fikri, Depok, dengan tema generasi muda bidang IT dalam rangka 
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Dalam sambutannya, Tifatul memberi 
gambaran mengenai kesiapan sumber daya manusia IT Indonesia di tengah 
persaingan global dan regional. 
Dia menilai SDM bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan menghadapi ancaman serius menjelang penerapan MEA 2015.
"Sebenarnya bisnis IT studio-studio 
animasi sudah berkembang pesat di Indonesia. Beberapa di antaranya 
seperti di Semarang, Bandung, Jogja hingga Batam. Mereka kerap menerima 
order animasi justru dari luar negeri seperti Eropa," ujarnya.
Tifatul membantah jika produk lokal 
kurang diminati dalam negeri. Sebab banyaknya permintaan dari pasar 
luar. "Mereka yang butuh adalah produsen film-film besar. Mungkin kita 
belum sanggup beli order sebesar itu. Contoh lagi yang kami sesalkan, 
animasi kartun Upin-Ipin, sebenarnya itu adalah produk lokal. Namun di 
kita seperti kurang dihargai. Ini yang harus dibenahi," tuturnya.
Sertifikasi IT
Selain memberikan kuliah umum di STT
 Terpadu Nuruf Fikri, Tifatul rencananya akan memberikan rangkaian 
kuliah umum di kampus-kampus yang bekerja sama dengan Kemenkominfo, 
sebagai salah satu upaya untuk membekali calon-calon SDM TIK yang akan 
terjun di era perdagangan bebas ASEAN.
Pihaknya mendorong lebih banyak 
lembaga dan institusi di Tanah Air untuk memfasilitasi sertifikasi bagi 
tenaga kerja khususnya yang bergerak di bidang TIK.
Sertifikasi, kata dia, menjadi salah satu pra syarat untuk mendongkrak kualitas dan daya saing SDM TIK Indonesia.
“Oleh karena itu, saya menyambut 
baik inisiatif sejumlah lembaga pendidikan yang memfasilitasi 
sertifikasi TI bagi para mahasiswanya,” katanya.
       
Ditempat yang sama, Ketua STT Terpadu Nurul Fikri, Rusmanto Maryanto, menambahkan, era pasar bebas dan perkembangan teknologi memacu penggunaan transaksi elektronik.
Jaringan online menjadi solusi dalam perdagangan dunia sehingga transaksi perdagangan antar negara meningkat pesat dan menembus batas.
Ditempat yang sama, Ketua STT Terpadu Nurul Fikri, Rusmanto Maryanto, menambahkan, era pasar bebas dan perkembangan teknologi memacu penggunaan transaksi elektronik.
Jaringan online menjadi solusi dalam perdagangan dunia sehingga transaksi perdagangan antar negara meningkat pesat dan menembus batas.
"Indonesia merupakan salah satu 
negara anggota dan pendiri ASEAN sehingga perlu melihat kesiapan SDM 
Teknologi Informasi dalam rangka memanfaatkan peluang sekaligus 
mengantisipasi ancaman dari agenda MEA 2015," kata Rusmanto.
0 Response to "Kompetisi Animasi, Tifatul Sesalkan Soal Upin-Ipin"
Posting Komentar