Minggu, 14 Februari 2016 21:10
Hari ini, media sosial ramai membicarakan
tindakan asusila yang dilakukan seorang driver GO-JEK. Cerita itu
berawal ketika pemilik akun berinisial T menuliskan kejadian tak pantas
yang dialami adiknya di satu akun media sosial.
Dia menceritakan kejadian tak mengenakkan yang dialaminya adiknnya bermula saat driver GO-JEK akan mengantarkan korban dari sekolah ke rumah mereka. Saat itu, IR bercerita mengenai masalah seksualnya kepada korban. Namun, korban tidak menanggapinya dan memilih diam. Kesal karena ceritanya tidak direspon, IR justru melakukan tindakan asusila kepada korban dengan memegang tangan, merangkul tubuh, menempelkan muka ke leher korban saat tiba di tujuan. Tak hanya itu, menurut T, ketika adiknya mencoba melawan dengan mendorong IR, IR malah nekat memegang bokong dan kemaluan korban.
Atas kejadian tersebut, T mengaku telah meminta pertanggungjawaban pihak GO-JEK agar mempertemukan dengan IR. Tapi perusahaan jasa ojek online itu malah tidak merespon. Dalam tulisannya, T juga mengancam akan melaporkan perkara ini kepada pihak kepolisian jika keluhannya pihak GO-JEK tak kunjung memberikan sanksi berat kepada IR.
Setelah peristiwa memalukan itu ramai diperbincangkan di media sosial, GO-JEK langsung memberikan tanggapan melalui akun resmi Twitter-nya kepada para netizen yang mengeluhkan kejadian ini. Seperti saat akun twitter resmi @gojekindonesia membalas keluhan dari akun twitter @martinaa_tinaa. Pihak GO-JEK berjanji akan menindak tegas IR atas tindakan asusila yang dilakukan.
"Hi, perihal tersebut kami sudah konfirmasi dengan pihak customer dan driver yang bersangkutan dalam penanganan tim terkait" tulis akun twitter @gojekindonesia, Sabtu (13/2).
Dia menceritakan kejadian tak mengenakkan yang dialaminya adiknnya bermula saat driver GO-JEK akan mengantarkan korban dari sekolah ke rumah mereka. Saat itu, IR bercerita mengenai masalah seksualnya kepada korban. Namun, korban tidak menanggapinya dan memilih diam. Kesal karena ceritanya tidak direspon, IR justru melakukan tindakan asusila kepada korban dengan memegang tangan, merangkul tubuh, menempelkan muka ke leher korban saat tiba di tujuan. Tak hanya itu, menurut T, ketika adiknya mencoba melawan dengan mendorong IR, IR malah nekat memegang bokong dan kemaluan korban.
Atas kejadian tersebut, T mengaku telah meminta pertanggungjawaban pihak GO-JEK agar mempertemukan dengan IR. Tapi perusahaan jasa ojek online itu malah tidak merespon. Dalam tulisannya, T juga mengancam akan melaporkan perkara ini kepada pihak kepolisian jika keluhannya pihak GO-JEK tak kunjung memberikan sanksi berat kepada IR.
Setelah peristiwa memalukan itu ramai diperbincangkan di media sosial, GO-JEK langsung memberikan tanggapan melalui akun resmi Twitter-nya kepada para netizen yang mengeluhkan kejadian ini. Seperti saat akun twitter resmi @gojekindonesia membalas keluhan dari akun twitter @martinaa_tinaa. Pihak GO-JEK berjanji akan menindak tegas IR atas tindakan asusila yang dilakukan.
"Hi, perihal tersebut kami sudah konfirmasi dengan pihak customer dan driver yang bersangkutan dalam penanganan tim terkait" tulis akun twitter @gojekindonesia, Sabtu (13/2).
0 Response to "Heboh di medsos, driver GO-JEK lecehkan penumpang wanita"
Posting Komentar