Tolak PHK, 20 Ribu Buruh akan Serbu Istana

 - Sebanyak 20 ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menyerbu Istana negara, Sabtu (6/2) mendatang. Mereka menuntut presiden untuk menyelamatkan nasibnya karena tidak diperkerjakan lagi oleh perusahaan tempatnya bekerja.
"20 ribu buruh siap turun ke jalan menolak PHK (pemutusan hubungan kerja, red). Aksi ini juga akan dilakukan serempak di Medan, Batam, Makassar, Bandung, Surabaya," ujar Presiden KSPI Said Iqbal saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/2).
Ancaman turun ke jalan yang akan dilakukan oleh KSPI untuk menolak PHK dan menolak upah murah yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan padat modal di Indonesia. Di Jakarta massa buruh akan turun ke jalan melakukan aksi damai sampai berdemo di depan Istana dan Mahkamah Agung (MA).
Said Iqbal mendesak pemerintah agar segera bertindak untuk melindungi ribuan buruh yang sudah terkena PHK maupun puluhan ribu lainnya yang terancam PHK. "Pemerintah jangan diam saja, harus segera bertindak wajib melindungi kaum buruh," sambungnya.
Dia menyebutkan, saat ini terjadi penutupan sejumlah pabrik besar di Indonesia yang dipicu menurunnya daya beli masyarakat. Daya beli yang menurun juga disebabkan adanya kebijakan upah murah pemerintah melalui PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan.
"Upah murah itu tidak sesuai dengan kesejahteraan buruh. Semua harga barang, ongkos transportasi tetap mahal, rumah mahal, harga BBM turun juga tidak ada efek," cetusnya.

0 Response to "Tolak PHK, 20 Ribu Buruh akan Serbu Istana"

Posting Komentar